Kapal Karya Utama 2 Tenggelam, 13 ABK Selamat
A
A
A
SURABAYA - Sebanyak 13 anak buah kapal (ABK) selamat dari musibah tenggelamnya Kapal Karya Utama 2 di 40 mil wilayah Perairan Masalembu.
Ke-13 ABK tersebut ditolong oleh sejumlah kapal yang melintas dan saat ini berada di Kantor Ditpol Air Polda Jatim.
Informasi yang dihimpun, Kapal Utama Karya 2 ini memuat 204 ekor sapi dan 750 ekor kambing bersama 13 ABK.
Rencananya kapal ini berlayar dari Situbondo menuju Banjarmasin sejak Jumat (2/1/2015) malam.
Rupanya ditengah perjalanan mengalami kerusakan dan tenggelam. Kapal tersebut tenggelam pada Sabtu (3/1/2015) sekitar pukul 14.00 WIB.
Kapal tersebut mengalami kerusakkan di bagian pembuangan air yang tersumbat kotoran. Akibatnya, kapal oleng dan tenggelam disapu gelombang laut setinggi 4 meter itu.
Salah satu korban selamat, Ketut Lonceng (40) warga Jembarana, Bali mengatakan, saat itu ketika seluruh ABK melakukan pembenahan, beruntung melintas Kapal Pelni Labobar (Surabaya-Banjarmasin) dan Kapal MV Podas Peso Adores, Panama (Thailand-Papua Nugini).
"Kami minta tolong ke kedua kapal itu untuk menumpang," kata Ketut saat tiba di Gapura Surya, Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, Selasa (6/1/2015).
Ketut dievakuasi bersama rekannya yakni Ahmad Gofu (20) warga Tanjung Bumu, Bangkalan.
Keduanya diterima oleh Syahbandar dan selanjutnya diserahkan ke Polres Pelabuhan Tanjung Perak untuk dibawa ke Ditpol Air Polda Jatim.
Wadir Pol Air Polda Jatim AKBP Nanang Masbudi mengatakan, untuk 11 ABK lainnya rencanannya malam ini akan tiba di Pelabuhan Tanjung Perak.
Saat ini tim dari Basarnas yang menjemput. Mereka berada di Kapal MV Podas Peso Aores, Panama.
"Mereka semua juga dalam keadaan selamat. Semua ABK, nantinya akan kita pulihkan kondisinya. Baik fisik maupun mental, sembari menunggu keluarga mereka datang," katanya.
Nanang mengatakan, untuk evakuasi kapal serta binatang di dalamnya tidak dilakukan lagi karena sudah tenggelam. Saat ini pihaknya berkonsentrasi untuk penanganan sejumlah korban selamat.
Ke-13 ABK tersebut ditolong oleh sejumlah kapal yang melintas dan saat ini berada di Kantor Ditpol Air Polda Jatim.
Informasi yang dihimpun, Kapal Utama Karya 2 ini memuat 204 ekor sapi dan 750 ekor kambing bersama 13 ABK.
Rencananya kapal ini berlayar dari Situbondo menuju Banjarmasin sejak Jumat (2/1/2015) malam.
Rupanya ditengah perjalanan mengalami kerusakan dan tenggelam. Kapal tersebut tenggelam pada Sabtu (3/1/2015) sekitar pukul 14.00 WIB.
Kapal tersebut mengalami kerusakkan di bagian pembuangan air yang tersumbat kotoran. Akibatnya, kapal oleng dan tenggelam disapu gelombang laut setinggi 4 meter itu.
Salah satu korban selamat, Ketut Lonceng (40) warga Jembarana, Bali mengatakan, saat itu ketika seluruh ABK melakukan pembenahan, beruntung melintas Kapal Pelni Labobar (Surabaya-Banjarmasin) dan Kapal MV Podas Peso Adores, Panama (Thailand-Papua Nugini).
"Kami minta tolong ke kedua kapal itu untuk menumpang," kata Ketut saat tiba di Gapura Surya, Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, Selasa (6/1/2015).
Ketut dievakuasi bersama rekannya yakni Ahmad Gofu (20) warga Tanjung Bumu, Bangkalan.
Keduanya diterima oleh Syahbandar dan selanjutnya diserahkan ke Polres Pelabuhan Tanjung Perak untuk dibawa ke Ditpol Air Polda Jatim.
Wadir Pol Air Polda Jatim AKBP Nanang Masbudi mengatakan, untuk 11 ABK lainnya rencanannya malam ini akan tiba di Pelabuhan Tanjung Perak.
Saat ini tim dari Basarnas yang menjemput. Mereka berada di Kapal MV Podas Peso Aores, Panama.
"Mereka semua juga dalam keadaan selamat. Semua ABK, nantinya akan kita pulihkan kondisinya. Baik fisik maupun mental, sembari menunggu keluarga mereka datang," katanya.
Nanang mengatakan, untuk evakuasi kapal serta binatang di dalamnya tidak dilakukan lagi karena sudah tenggelam. Saat ini pihaknya berkonsentrasi untuk penanganan sejumlah korban selamat.
(sms)