Tembak Kepala Sendiri, Perwira Kodim Tewas
A
A
A
WATAMPONE - Perwira Seksi Teritorial (Pasiter) Kodim 1407/Bone Kapten Inf Bustang tewas bunuh diri dengan menembak kepalanya sendiri di Markas Kodim 1407/Bone di Jalan Lapatau, Kelurahan Manurunge, Kecamatan Tanete Riattang, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan.
Anggota TNI ini menembak kepalanya sendiri dengan menggunakan senjata pistol FN 46 yang diduga milik perwira piket di pos penjagaan Kodim 1407/Bone.
Walau korban sempat dilarikan ke Rumah Sakit Umum Tenriawaru Bone, namun karena darah terus mengalir akibat luka tembak pada pelipis kanan tembus pelipis kiri membuat nyawa perwira pertama TNI AD ini tidak dapat tertolong.
Kepala Rumah Sakit dokter Muh Yasin, Letkol Ckm Indal Patra yang datang ke Rumah Sakit Umum Tenriawaru Bone mengatakan bahwa korban tewas dengan luka yang cukup parah yang diduga akibat peluru menembus kepalanya.
Sementara Humas Rumah Sakit Umum Tenriawaru Bone Ramly Syam mengatakan korban mengalami pendarahan yang cukup parah pada kepala bagian pelipis kanan tembus peluru hingga pelipis kiri yang mengakibatkan nyawa korban tidak dapat ditolong.
Hingga kini belum diketahui pasti penyebab korban nekat bunuh diri padahal korban dikenal taat beribadah, baik dan tidak pernah mengeluh bahkan tidak ada masalah di kantor.
Kasdim 1407/Bone Mayor Inf Moh Akil mengatakan, dia sangat kaget ketika mendengar kabar bahwa korban tewas bunuh diri dengan menembak kepalanya.
“Korban sangat baik dan menurut perintah atasan. Bahkan kemarin Bustang masih sempat mengirim SMS padanya terkait kegiatan HUT Korem 141/Toddopuli yang ke 58, " kata Moh Akil, Selasa (6/1/2015).
Moh Akil mengaku bahwa pihaknya belum mengetahui pasti penyebab korban bunuh diri karena pihaknya masih melakukan penyelidikan.
Anggota TNI ini menembak kepalanya sendiri dengan menggunakan senjata pistol FN 46 yang diduga milik perwira piket di pos penjagaan Kodim 1407/Bone.
Walau korban sempat dilarikan ke Rumah Sakit Umum Tenriawaru Bone, namun karena darah terus mengalir akibat luka tembak pada pelipis kanan tembus pelipis kiri membuat nyawa perwira pertama TNI AD ini tidak dapat tertolong.
Kepala Rumah Sakit dokter Muh Yasin, Letkol Ckm Indal Patra yang datang ke Rumah Sakit Umum Tenriawaru Bone mengatakan bahwa korban tewas dengan luka yang cukup parah yang diduga akibat peluru menembus kepalanya.
Sementara Humas Rumah Sakit Umum Tenriawaru Bone Ramly Syam mengatakan korban mengalami pendarahan yang cukup parah pada kepala bagian pelipis kanan tembus peluru hingga pelipis kiri yang mengakibatkan nyawa korban tidak dapat ditolong.
Hingga kini belum diketahui pasti penyebab korban nekat bunuh diri padahal korban dikenal taat beribadah, baik dan tidak pernah mengeluh bahkan tidak ada masalah di kantor.
Kasdim 1407/Bone Mayor Inf Moh Akil mengatakan, dia sangat kaget ketika mendengar kabar bahwa korban tewas bunuh diri dengan menembak kepalanya.
“Korban sangat baik dan menurut perintah atasan. Bahkan kemarin Bustang masih sempat mengirim SMS padanya terkait kegiatan HUT Korem 141/Toddopuli yang ke 58, " kata Moh Akil, Selasa (6/1/2015).
Moh Akil mengaku bahwa pihaknya belum mengetahui pasti penyebab korban bunuh diri karena pihaknya masih melakukan penyelidikan.
(sms)