Elpiji 12 Kg Tembus Rp140.000

Selasa, 06 Januari 2015 - 10:40 WIB
Elpiji 12 Kg Tembus...
Elpiji 12 Kg Tembus Rp140.000
A A A
PALEMBANG - Tidak banyak konsumen mengetahui kenaikan harga gas elpiji 12 kg di awal Januari ini. Meski demikian, di tingkat eceran harga elpiji 12 kg dijual hingga Rp140.000 per tabung.

Hal itu jelas membuat beberapa konsumen yang hendak membeli isi ulang elpiji 12 kg terkejut. “Bulan lalu aku beli masih Rp125.000, kok sekarang (kemarin) sudah naik Rp140.000. BBM diturunkan dak seberapo, eh listrik samo elpiji naik. Pacak-pacak keluargo menengah pacak melok miskin mun caronyo mak ini,” ujar Febi seorang warga Bukit Besar, kemarin.

Salah satu pengelola pangkalan gas elpiji Pertamina di Kelurahan Kemang Manis, Kecamatan Ilir Barat II, Palembang, yang enggan disebutkan namanya menuturkan, harga beli di agen sudah R p 133. 500 per tabung sejak 2 Januari 2015 lalu. Karena itu, dia terpaksa menjual ke konsumen di atas harga tersebut. “Sebagai pedagang tentu saya perlu cari untung di sini. Itu sebabnya, harga jualnya jadi Rp140.000 per tabung,” ucapnya kepada KORAN SINDO PALEMBANG, kemarin.

Dengan harga jual yang tinggi ini diakui menyebabkan penjualan menjadi sepi. Hingga kemarin, elpiji 12 kg yang di jualnya tidak laku satu pun. Puncaknya dimungkinkan konsumen akan beralih ke elpiji 3 kg. Menurut dia, pemerintah tentu tahu konsekuensi dari kenaikan harga elpiji 12 kg tersebut di masyarakat.

Hanya saja, saat ini masih dalam masa adaptasi, masih banyak masyarakat yang belum tahu. “Kemungkinan mulai minggu depan ada gejolak pindah ke elpiji 3 kg,” kata dia. Di kiosnya sendiri, penjualan gas 3 kg memang sudah cukup laris sebelum adanya kenaikan harga di agen. Dalam satu hari dia bisa menjual sekitar 50 tabung elpiji 3 kg, sedangkan tabung 12 kg bisa terjual maksimal 10 tabung saja. “Kalau ada peralihan, bisa jadi penjualan elpiji 3 kg bakal tambah laris,” cetusnya.

Sementara itu, kepala bagian administrasi PT Dwi Ola selaku agen elpiji Pertamina di Palembang, Farida menegaskan, pihaknya mengikuti kebijakan dari Pertamina untuk menjual di harga tertinggi sebesar Rp133.500 per tabung. Harga ini mengalami kenaikan dari harga sebelumnya yakni Rp112.000 per tabung. Pihaknya mencatat rincian daftar harga agen yakni Rp 130.000 per tabung untuk elpiji 12 kg di kantor agen.

Selanjutnya, Rp133.500 per tabung un tuk elpiji 12 kg antar. Sementara untuk elpiji 12 kg Bright Gas baik kantor maupun antar sebesar Rp120.000 per tabung. Adapun untuk elpiji 50 kg di harga Rp572.000 per tabung. “Ketetapan perubahan harga di mulai tanggal 2 Januari 20 - 15,” sebutnya ditemui di kantor agen Jalan Kapten A Rivai, kemarin.

Saat ini, Farida memastikan, permintaan masih normal karena pelanggan masih banyak yang belum tahu tentang kenaikan harga tersebut. Biasanya pihaknya bisa menjual sebanyak 800.000 tabung per hari.

“Sudah berapa kali naik sudah tidak terhitung lagi. Pastinya dampaknya tidak akan dikeluhkan oleh pelanggan yang mampu. Kalau pun akhirnya ada yang akan beralih ke elpiji 3 kg, ya itu keputusan konsumen masing-masing,” imbuh Farida.

Yulia Savitri
(ftr)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0861 seconds (0.1#10.140)