Lima Rumah Mewah di Surabaya Kosong
A
A
A
SURABAYA - Sebanyak lima rumah mewah milik penumpang AirAsia QZ8501 di Kota Surabaya, Jawa Timur hingga kini masih kosong melompong.
Alamat ke lima rumah yang kosong tersebut meliputi Jalan Simpang Darmo Permai Utara, Jalan Lebak Arum 7/1V Tambak Sari, Jalan Lebak Indah Mas 1/37, Jalan Kupang Indah 21/29 dan Jalan Ketingtang Baru Selatan B 16.
Kini rumah-rumah yang kosong ini dijaga ketat petugas dari perlindungan masyarakat (linmas) Kota Surabaya.
Hingga ada keluarganya yang menempati. Sebab, bila tidak dijaga khawatir terjadi pencurian.
Hingga kini, pemilik dari rumah tersebut masih belum diketahui nasibnya. Tim Basarnas masih terus mencari keberadaan para penumpang pesawat di sekitar lokasi jatuhnya pesawat.
"Ada rumah yang kosong alias tidak ada sama sekali orangnya di dalam. Karena semua penghuni rumah itu ikut pesawat AirAsia QZ 8501," ungkap Kepala Badan Kesatuan Bangsa Politik dan Perlindungan Masyarakat (Bakesbangpol Linmas) Surabaya, Soemarno, Minggu (4/1/2014).
Soemarno menjelaskan, untuk rumah yang beralamat di Jalan Simpang Darmo Permai Utara ada lima penghuni yang ikut AirAsia, Lebak Arum ada 4 orang, Lebak Indah Mas ada 4 orang, disusul Jalan Kupang Indah ada 5 orang. Terakhir Jalan Ketingtang Baru Selatan ada 3 orang.
"Karena tidak ada orangnya, rumah-rumah itu dijaga anggota Linmas. Setiap rumah dijaga dua sampai tiga linmas. Ini dilakukan untuk menghindari aksi pencurian dari orang yang tidak bertanggung jawab," paparnya.
Disinggung sampai kapan Linmas menjaga rumah itu, dia mengaku sampai ada keluarga dari penumpang pesawat yang menempati rumah tersebut. Sehingga rumah tidak lagi dalam keadaan kosong.
"Jika rumah penumpang pesawat yang lain masih ada orang yang menempati, baik pembantunya maupun anggota keluarga yang lain," pungkasnya.
Alamat ke lima rumah yang kosong tersebut meliputi Jalan Simpang Darmo Permai Utara, Jalan Lebak Arum 7/1V Tambak Sari, Jalan Lebak Indah Mas 1/37, Jalan Kupang Indah 21/29 dan Jalan Ketingtang Baru Selatan B 16.
Kini rumah-rumah yang kosong ini dijaga ketat petugas dari perlindungan masyarakat (linmas) Kota Surabaya.
Hingga ada keluarganya yang menempati. Sebab, bila tidak dijaga khawatir terjadi pencurian.
Hingga kini, pemilik dari rumah tersebut masih belum diketahui nasibnya. Tim Basarnas masih terus mencari keberadaan para penumpang pesawat di sekitar lokasi jatuhnya pesawat.
"Ada rumah yang kosong alias tidak ada sama sekali orangnya di dalam. Karena semua penghuni rumah itu ikut pesawat AirAsia QZ 8501," ungkap Kepala Badan Kesatuan Bangsa Politik dan Perlindungan Masyarakat (Bakesbangpol Linmas) Surabaya, Soemarno, Minggu (4/1/2014).
Soemarno menjelaskan, untuk rumah yang beralamat di Jalan Simpang Darmo Permai Utara ada lima penghuni yang ikut AirAsia, Lebak Arum ada 4 orang, Lebak Indah Mas ada 4 orang, disusul Jalan Kupang Indah ada 5 orang. Terakhir Jalan Ketingtang Baru Selatan ada 3 orang.
"Karena tidak ada orangnya, rumah-rumah itu dijaga anggota Linmas. Setiap rumah dijaga dua sampai tiga linmas. Ini dilakukan untuk menghindari aksi pencurian dari orang yang tidak bertanggung jawab," paparnya.
Disinggung sampai kapan Linmas menjaga rumah itu, dia mengaku sampai ada keluarga dari penumpang pesawat yang menempati rumah tersebut. Sehingga rumah tidak lagi dalam keadaan kosong.
"Jika rumah penumpang pesawat yang lain masih ada orang yang menempati, baik pembantunya maupun anggota keluarga yang lain," pungkasnya.
(sms)