Banjir Rendam Ratusan Rumah di Jeneponto
A
A
A
JENEPONTO - Hujan yang terus mengguyur selama sepekan di Jeneponto, Sulawesi Selatan mengakibatkan ratusan rumah warga Kelurahan Topa, Kecamatan Bangkala terendam banjir pada Minggu pagi (4/1/2015).
Kapolsek Bangkala AKP Idrus menjelaskan, banjir yang merendam ratusan rumah warga dengan kedalaman satu meter.
Banjir ini, kata dia, disebabkan hujan yang terus mengguyur di daerah ini hingga mengakibatkan Sungai Topa meluap.
Tak hanya rumah dan pekarangan warga, bahkan Jalan Trans Sulawesi yang menghubungan beberapa kabupaten juga terendam.
“Sehingga arus lalu lintas sempat macet total selama lima jam dengan antrean kendaraan sepanjang dua kilometer, “ kata dia.
Pihak kepolisian serta petugas BPBD Jeneponto, lanjut dia, terus berjaga-jaga dengan memandu pengendara mobil dan sepeda motor melintasi aspal jalan yang terendam banjir.
“Ketinggian air yang merendam jalan sejak pagi hari mencapai hingga 40 centimeter. Sementara sekitar 15 rumah warga yang berada di dekat Jalan Trans Sulawesi terendam air hingga satu meter. Bahkan ratusan rumah warga di sekitar Sungai Topa, Desa Jonggoa ketinggian air mencapai hingga dua meter, “ papar Kapolsek.
Menurut Kapolsek, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini namun akibat banjir kerugian ditaksir hingga puluhan juta rupiah.
Sementara menurut Fatmawati warga setempat, hingga kini sejumlah warga yang terendam rumahnya tetap bertahan di dalam rumah mereka untuk menjaga harta bendanya. Mereka berharap agar tidak ada banjir susulan lantaran hujan di wilayah ini terus turun.
Kapolsek Bangkala AKP Idrus menjelaskan, banjir yang merendam ratusan rumah warga dengan kedalaman satu meter.
Banjir ini, kata dia, disebabkan hujan yang terus mengguyur di daerah ini hingga mengakibatkan Sungai Topa meluap.
Tak hanya rumah dan pekarangan warga, bahkan Jalan Trans Sulawesi yang menghubungan beberapa kabupaten juga terendam.
“Sehingga arus lalu lintas sempat macet total selama lima jam dengan antrean kendaraan sepanjang dua kilometer, “ kata dia.
Pihak kepolisian serta petugas BPBD Jeneponto, lanjut dia, terus berjaga-jaga dengan memandu pengendara mobil dan sepeda motor melintasi aspal jalan yang terendam banjir.
“Ketinggian air yang merendam jalan sejak pagi hari mencapai hingga 40 centimeter. Sementara sekitar 15 rumah warga yang berada di dekat Jalan Trans Sulawesi terendam air hingga satu meter. Bahkan ratusan rumah warga di sekitar Sungai Topa, Desa Jonggoa ketinggian air mencapai hingga dua meter, “ papar Kapolsek.
Menurut Kapolsek, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini namun akibat banjir kerugian ditaksir hingga puluhan juta rupiah.
Sementara menurut Fatmawati warga setempat, hingga kini sejumlah warga yang terendam rumahnya tetap bertahan di dalam rumah mereka untuk menjaga harta bendanya. Mereka berharap agar tidak ada banjir susulan lantaran hujan di wilayah ini terus turun.
(sms)