Bak Gladiator Roma, Benjang Bisa Digelar di Amphitheater

Minggu, 04 Januari 2015 - 10:49 WIB
Bak Gladiator Roma, Benjang Bisa Digelar di Amphitheater
Bak Gladiator Roma, Benjang Bisa Digelar di Amphitheater
A A A
BANDUNG - Setelah mengubah wajah Taman Alun-alun Bandung, Pemkot Bandung saat ini tengah merevitalisasi kawasan Alun-alun Ujungberung.

Revitalisasi area seluas 800 meter persegi itu baru 10% dan ditargetkan selesai pada Maret 2015. Menurut Kepala Dinas Pemakaman dan Pertamanan Kota Bandung Arief Prasetya, konsep pembangunan kembali Alun alun Ujungberung serupa dengan revitalisasi Alun-alun Bandung. Masjid dan alun-alun saling berdampingan.

“Progresnya saat ini baru 10 persen. Masih pemetaan lokasi, pemasangan patok patok untuk pem bagian area taman. Ini kan baru berjalan beberapa minggu, sejak mulai dibangun awal Desember lalu,”ujar Arief kepada KORAN SINDO kemarin. Aada beragam fasilitas yang akan hadir, mulai dari area bermain anak, trek lari, kolam, gazebo, dan sebuah panggung besar yang dilengkapi dengan layar elektronik raksasa.

“Materialnya diusahakan pakai rumput sintetik. Area untuk pejalan kakinya juga pakai granit. Selain itu ada gazebo yang dilengkapi hotspot area dan toilet. Ditambah ada amphi teater di sana. Jadi kalau ada pertunjukan, misalnya benjang atau acara acara kesenian bisa digelar di sana,”ucap Arief. Kawasan Bandung timur, kata dia, menjadi salah satu daerah sasaran untuk revitalisasi ruang publik.

Pasalnya selama ini revitalisasi masih terkonsentrasi di kawasan Ban dung tengah dan Bandung utara saja. “Ruang publik kan belum tersebar merata, masih terkonsentrasi di Bandung tengah dan Bandung utara. Sementara wilayah Bandung barat dan Bandung selatan masih kurang. Mengakomodasi konsep keadilan lingkungan, kira-kira begitu,” katanya.

Biayanya sendiri, kata Arief, berasal dari hibah para pengusaha Ban dung, namun belum bisa di sebutkan berapa jumlahnya. “Kalau anggaran susah yah. Kami terus terang saja belum tahu. Saya juga belum menghitung. Setelah pe nger - jaan selesai baru kita hitung barengbareng berapa nilainya,” terangnya.

Asep,50, warga sekitar Ujung - berung sangat antusias dengan perbaikan alun-alun Ujung berung. Dia berharap alun-alun baru bisa membawa kemajuan ekonomi masyarakat.“Kayak nyasih bakal bagus, cuma kalau bisa pedagang kaki lima jangan di la rang jualan di sekitar alun-alun. Kasih tempat khusus,” katanya yang seharihari berjualan cendol di sana.

Suparyanti, 55, warga lain tidak sabar melihat alun-alun Ujung berung dengan pe nampilan baru. “Tapi masalahnya orang sini bi sa enggakmen ja ga nya baikbaik? Sudah bagus gitu yajangan sam pai gak dirawat, jadi rusak lagi. Kanmahal pasti ongkos perbaikannya,” tan dasnya.

Sejauh pantauan, sejak kemarin tidak banyak aktivitas perbaikan dilakukan. Namun masih terlihat beberapa sudut yang masih sednag dalam pengerjaan.

Dian rosadi/ Anne rufaidah
(ars)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8463 seconds (0.1#10.140)
pixels