Arus TPKS Semarang Naik 15%
Arus TPKS Semarang Naik 15%
A
A
A
SEMARANG - Mengakhiri tahun 2014, Terminal Petikemas Semarang (TPKS) akan menutup handling petikemas oleh Kapal MV Uni Populer yang diageni PT Evergreen dan merupakan kapal ke 662 unit.
General Manager TPKS Iwan Sabatini mengatakan dengan jumlah kapal yang sandar mencapai 662 unit, total troughput di 2014 mencapai 576.176 TEUs (kontainer) atau naik 15% dari realisasi tahun 2013 lalu sebanyak 498.703 kontainer. Khusus untuk pelayanan petikemas domestik di tahun 2014 tercapai 23.845 TEUs naik lebih dari dua kali lipat dibandingkan tahun lalu yang hanya sebesar 10.411 TEUs. “Untuk domestik tahun ini meningkat dan cukup diminati,” kata Iwan kemarin.
Iwan berharap pada 2015 akan lebih banyak lagi kapal yang sandar di TPKS dengan muatan yang dapat lebih banyak. Untuk itu, pemerintah diharapkan segera melakukan pendalaman alur hingga minus 12 meter sesuai dengan harapan para pengguna jasa, khususnya pihak pelayaran untuk mendorong pertumbuhan ekspor impor di Jateng.
“Kedalaman alur memang masih menjadi kendala bagi kita. Kondisi alur di pelabuhan Tanjung Emas, masih minus 10 meter, sementara harapan para pelaku usaha pelayaran kedalaman alur diharapkan bisa minus 12 meter. Sehingga kapal-kapal yang lebih bisa sandar, “ paparnya.
Menghadapi pertumbuhan volume kapal petikemas yang diprediksi akan terus meningkat, TPKS saat ini sedang mengembangkan sejumlah fasilitas di antaranya perpanjangan dermaga sepanjang 105 meter sehingga nantinya total 600 meter. Tahun depan, Iwan menargetkan total troughput sebesar 635.000 TEUs.
Andik Sismanto
General Manager TPKS Iwan Sabatini mengatakan dengan jumlah kapal yang sandar mencapai 662 unit, total troughput di 2014 mencapai 576.176 TEUs (kontainer) atau naik 15% dari realisasi tahun 2013 lalu sebanyak 498.703 kontainer. Khusus untuk pelayanan petikemas domestik di tahun 2014 tercapai 23.845 TEUs naik lebih dari dua kali lipat dibandingkan tahun lalu yang hanya sebesar 10.411 TEUs. “Untuk domestik tahun ini meningkat dan cukup diminati,” kata Iwan kemarin.
Iwan berharap pada 2015 akan lebih banyak lagi kapal yang sandar di TPKS dengan muatan yang dapat lebih banyak. Untuk itu, pemerintah diharapkan segera melakukan pendalaman alur hingga minus 12 meter sesuai dengan harapan para pengguna jasa, khususnya pihak pelayaran untuk mendorong pertumbuhan ekspor impor di Jateng.
“Kedalaman alur memang masih menjadi kendala bagi kita. Kondisi alur di pelabuhan Tanjung Emas, masih minus 10 meter, sementara harapan para pelaku usaha pelayaran kedalaman alur diharapkan bisa minus 12 meter. Sehingga kapal-kapal yang lebih bisa sandar, “ paparnya.
Menghadapi pertumbuhan volume kapal petikemas yang diprediksi akan terus meningkat, TPKS saat ini sedang mengembangkan sejumlah fasilitas di antaranya perpanjangan dermaga sepanjang 105 meter sehingga nantinya total 600 meter. Tahun depan, Iwan menargetkan total troughput sebesar 635.000 TEUs.
Andik Sismanto
(ftr)
Explore More