Jamin Berikan Dukungan Penuh bagi KPU
A
A
A
PALEMBANG - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Selatan (Sumsel) menjamin memberikan dukungan penuh terhadap Komisi Pemilihan Umum (KPU) demi sukses penyelenggaraan pilkada serentak di tujuh kabupaten di Sumsel, yang rencananya akan digelar 2015 mendatang.
Meski demikian, Gubernur Sumsel Alex Noerdin berharap, KPU selaku penyelenggara tetap dapat terus berkoordinasi dengan pihak Pemprov mengingat pada tahun berikutnya juga akan digelar pesta demokrasi serupa di sejumlah daerah di Sumsel.
“Jika jadwalnya digelar pada 2018, sebaiknya dikoordinasikan. Mengingat kita juga akan menggelar event besar, yakni Asian Games pada 18 Agustus 2018 mendatang. Namun, untuk 2015 dan 2016 tidak ada ma salah,” ujar Alex usai menerima penghargaan KPU Award di Kantor Pemprov Sumsel, kemarin.
Untuk penghargaan sendiri, diakuinya merupakan kehormatan bagi masyarakat Sumsel yang bersama-sama menjaga daerah tetap aman dan mengikuti tahapan pilpres hingga membuatnya lancar. Alex menyebut, penghargaan itu bukan untuk dirinya, tapi seluruh masyarakat Bumi Sriwijaya.
“Sebuah kehormatan menerima penghargaan dari KPU pusat dan tim independen. Penghargaan ini bukan untuk gubernur, tapi pemerintah daerah dan masyarakat di Sumsel,” katanya. Tak hanya pemerintah dan masyarakat, Alex juga berterima kasih atas kinerja yang telah ditunjukkan KPU Sumsel selama ini.
Baginya kondisi yang kondusif di Sumsel sulit tercipta tanpa didukung kerja keras komisioner dan anggota KPU di tingkat provinsi, kota, dan kabupaten. “KPU Sumsel juga harus diberi selamat karena mereka juga sukses menyelenggarakan pilpres dengan aman dan lancar. Saya menyebut kerja KPU Sumsel luar biasa. Tapi tidak sampai di sini karena ke depan kita hadapi banyak pekerjaan, yakni pilkada serentak,” kata dia.
Selain Alex, penghargaan ini sendiri diberikan KPU RI kepada dua kepala daerah lainnya di Sumsel, yakni Bupati Musi Banyuasin (Muba) dan Wali Kota Pagaralam. Ketiganya diusulkan lantaran berkontribusi yang cukup besar dalam penyelenggaran pilpres beberapa waktu lalu.
Ketua KPU Sumsel Aspahani mengakui, jika kepala daerah tersebut sangat banyak mem bantu kelancaran tiap tahapan pilpres. Mulai dari sosialisasi hingga mempertemukan dua tim sukses (timses) untuk menyepakati pelaksanaan pilpres yang aman dan kondusif. KPU sendiri membentuk tim evaluasi independen dan berintegritas untuk menilai pelaksanaan pemilu.
Hasil itu dilaporkan ke KPU RI di Jakarta. “Pilpres yang dicemaskan di tingkat nasional waktu itu berbeda dengan Sumsel. Gubernur bantu memfasilitasi KPU mempertemukan dua timses dan berkomitmen untuk menjaga nama baik daerah,” ujar nya.
Ditambah masukan dari kabupaten dan kota yang ada di Sumsel, munculkan tiga nama tersebut. “Dari laporan penyelenggaraan pilpres, hasilnya pelaksanaan di Sumsel masuk kategori sukses,” pungkasnya.
Andhiko Tungga Alam
Meski demikian, Gubernur Sumsel Alex Noerdin berharap, KPU selaku penyelenggara tetap dapat terus berkoordinasi dengan pihak Pemprov mengingat pada tahun berikutnya juga akan digelar pesta demokrasi serupa di sejumlah daerah di Sumsel.
“Jika jadwalnya digelar pada 2018, sebaiknya dikoordinasikan. Mengingat kita juga akan menggelar event besar, yakni Asian Games pada 18 Agustus 2018 mendatang. Namun, untuk 2015 dan 2016 tidak ada ma salah,” ujar Alex usai menerima penghargaan KPU Award di Kantor Pemprov Sumsel, kemarin.
Untuk penghargaan sendiri, diakuinya merupakan kehormatan bagi masyarakat Sumsel yang bersama-sama menjaga daerah tetap aman dan mengikuti tahapan pilpres hingga membuatnya lancar. Alex menyebut, penghargaan itu bukan untuk dirinya, tapi seluruh masyarakat Bumi Sriwijaya.
“Sebuah kehormatan menerima penghargaan dari KPU pusat dan tim independen. Penghargaan ini bukan untuk gubernur, tapi pemerintah daerah dan masyarakat di Sumsel,” katanya. Tak hanya pemerintah dan masyarakat, Alex juga berterima kasih atas kinerja yang telah ditunjukkan KPU Sumsel selama ini.
Baginya kondisi yang kondusif di Sumsel sulit tercipta tanpa didukung kerja keras komisioner dan anggota KPU di tingkat provinsi, kota, dan kabupaten. “KPU Sumsel juga harus diberi selamat karena mereka juga sukses menyelenggarakan pilpres dengan aman dan lancar. Saya menyebut kerja KPU Sumsel luar biasa. Tapi tidak sampai di sini karena ke depan kita hadapi banyak pekerjaan, yakni pilkada serentak,” kata dia.
Selain Alex, penghargaan ini sendiri diberikan KPU RI kepada dua kepala daerah lainnya di Sumsel, yakni Bupati Musi Banyuasin (Muba) dan Wali Kota Pagaralam. Ketiganya diusulkan lantaran berkontribusi yang cukup besar dalam penyelenggaran pilpres beberapa waktu lalu.
Ketua KPU Sumsel Aspahani mengakui, jika kepala daerah tersebut sangat banyak mem bantu kelancaran tiap tahapan pilpres. Mulai dari sosialisasi hingga mempertemukan dua tim sukses (timses) untuk menyepakati pelaksanaan pilpres yang aman dan kondusif. KPU sendiri membentuk tim evaluasi independen dan berintegritas untuk menilai pelaksanaan pemilu.
Hasil itu dilaporkan ke KPU RI di Jakarta. “Pilpres yang dicemaskan di tingkat nasional waktu itu berbeda dengan Sumsel. Gubernur bantu memfasilitasi KPU mempertemukan dua timses dan berkomitmen untuk menjaga nama baik daerah,” ujar nya.
Ditambah masukan dari kabupaten dan kota yang ada di Sumsel, munculkan tiga nama tersebut. “Dari laporan penyelenggaraan pilpres, hasilnya pelaksanaan di Sumsel masuk kategori sukses,” pungkasnya.
Andhiko Tungga Alam
(ftr)