RSUD Sultan Sulaiman Gelar Operasi Katarak Gratis
A
A
A
SERDANGBEDAGAI - Sebanyak 25 warga kurang mampu di Kabupaten Serdangbedagai (Sergai) yang menderita katarak mendapatkan operasi gratis.
Seluruh layanan kesehatan itu dipusatkan di ruang operasi milik Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sultan Sulaiman, Sei Rampah, Senin (29/12). Direktur RSUD Sultan Sulaiman, Helminur Sinaga mengatakan, kegiatan ini menyambut hari jadi Kabupaten Sergai ke- 11 tepatnya 7 Januari 2015.
“Warga sangat antusias. Sebenarnya yang mendaftar itu ada 40 orang. Namun karena pertimbangan kesehatan, akhirnya hanya 25 orang yang dinyatakan bisa dioperasi,” kata Helminur di sela-sela kegiatan. Rata-rata yang gagal dioperasi akibat didiagnosa mengidap gula darah tinggi, hipertensi, dan beberapa di antaranya katarak mata belum matang.
Meskipun belum bisa segera dioperasi, tapi Helminur memastikan pihaknya segera menindaklanjuti mereka yang belum sempat diobati. Helminur Sinaga juga mengatakan, seluruh kegiatan operasi itu dilakukan oleh tim dokter RSUD Sultan Sulaiman. Sekarang ini sudah ada dua dokter spesialis mata. Sementara salah satu pasien, Syamsul Bahri, 54, warga Dusun III Desa Sei Rampah, Kecamatan Sei Rampah, mengaku senang mendapat pelayanan gratis.
“Saya pribadi sangat berterima kasih. Kalau operasi sendiri tentu biayanya besar, ini gratis,” katanya. Layanan kesehatan ternyata juga disiapkan untuk pasien rawat inap gratis selama empat hari.
Erdian Wirajaya
Seluruh layanan kesehatan itu dipusatkan di ruang operasi milik Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sultan Sulaiman, Sei Rampah, Senin (29/12). Direktur RSUD Sultan Sulaiman, Helminur Sinaga mengatakan, kegiatan ini menyambut hari jadi Kabupaten Sergai ke- 11 tepatnya 7 Januari 2015.
“Warga sangat antusias. Sebenarnya yang mendaftar itu ada 40 orang. Namun karena pertimbangan kesehatan, akhirnya hanya 25 orang yang dinyatakan bisa dioperasi,” kata Helminur di sela-sela kegiatan. Rata-rata yang gagal dioperasi akibat didiagnosa mengidap gula darah tinggi, hipertensi, dan beberapa di antaranya katarak mata belum matang.
Meskipun belum bisa segera dioperasi, tapi Helminur memastikan pihaknya segera menindaklanjuti mereka yang belum sempat diobati. Helminur Sinaga juga mengatakan, seluruh kegiatan operasi itu dilakukan oleh tim dokter RSUD Sultan Sulaiman. Sekarang ini sudah ada dua dokter spesialis mata. Sementara salah satu pasien, Syamsul Bahri, 54, warga Dusun III Desa Sei Rampah, Kecamatan Sei Rampah, mengaku senang mendapat pelayanan gratis.
“Saya pribadi sangat berterima kasih. Kalau operasi sendiri tentu biayanya besar, ini gratis,” katanya. Layanan kesehatan ternyata juga disiapkan untuk pasien rawat inap gratis selama empat hari.
Erdian Wirajaya
(ftr)