Rumah Mantan Kadishub Terbakar
A
A
A
TEBINGTINGGI - Musibah kebakaran melanda kediaman mantan Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Pemko Tebingtinggi Rasa Sitepu.
Menjelang Tahun Baru 2015 sekaligus persiapan pesta syukuran pernikahan anak bungsunya, kediaman Rasa di Jalan Pancasila Kecamatan Satria Kecamatan Padang Hilir terbakar Senin (29/12) sekitar pukul 03.00 WIB. Dugaan sementara api berasal dari korsleting pada meteran listrik yang mengeluarkan percikan api.
Lalu api menyambar cepat ke gorden yang berada tepat di samping kotak meteran listrik. Api terus merambat kursi sofa yang berada di bawah gorden. Meski saat itu hujan cukup lebat, tak mampu memadamkan api. Akibat kebakaran itu, Rasa Sitepu menderita kerugian puluhan juta rupiah. Keterangan diperoleh di lokasi kejadian menyebutkan, saat kejadian penghuni rumah yang hanya berjumlah dua orang langsung menyelamatkan diri.
Petugas pemadam kebakaran cepat sampai di lokasi sehingga keganasan api cepat di atasi petugas pemadam kebakaran. Rasa Sitepu kepada wartawan mengatakan, saat itu dia tengah tertidur langsung terbangun karena terdengar suara pecahan kaca. “Kulihat api telah membakar gorden lalu mengenai sofa di bawahnya. Api makin tak terarah sehingga mengenai tanganku. Aku pun keluar bersama istriku, untung anakku tidak di tempat karena masih di Jakarta,” ungkapnya.
Rasa Sitepu tak mampu menyembunyikan rasa sedihnya saat mengingat saat ini mereka sedang mempersiapkan pesta pernikahan anak bungsunya. “Padahal, hari ini kami ada acara keluarga untuk mengadati pesta pernikahan anak kami yang terakhir, sungguh berat cobaan yang kami terima saat ini,” ujarnya sedih.
Kapolsek Padang Hilir Iptu Sugiri membenarkan kejadian tersebut. “Kejadian itu berlangsung di saat semua orang lagi nyenyak tidur. Kini kasusnya sedang ditangani petugas,” katanya.
Perayudi Syahputra
Menjelang Tahun Baru 2015 sekaligus persiapan pesta syukuran pernikahan anak bungsunya, kediaman Rasa di Jalan Pancasila Kecamatan Satria Kecamatan Padang Hilir terbakar Senin (29/12) sekitar pukul 03.00 WIB. Dugaan sementara api berasal dari korsleting pada meteran listrik yang mengeluarkan percikan api.
Lalu api menyambar cepat ke gorden yang berada tepat di samping kotak meteran listrik. Api terus merambat kursi sofa yang berada di bawah gorden. Meski saat itu hujan cukup lebat, tak mampu memadamkan api. Akibat kebakaran itu, Rasa Sitepu menderita kerugian puluhan juta rupiah. Keterangan diperoleh di lokasi kejadian menyebutkan, saat kejadian penghuni rumah yang hanya berjumlah dua orang langsung menyelamatkan diri.
Petugas pemadam kebakaran cepat sampai di lokasi sehingga keganasan api cepat di atasi petugas pemadam kebakaran. Rasa Sitepu kepada wartawan mengatakan, saat itu dia tengah tertidur langsung terbangun karena terdengar suara pecahan kaca. “Kulihat api telah membakar gorden lalu mengenai sofa di bawahnya. Api makin tak terarah sehingga mengenai tanganku. Aku pun keluar bersama istriku, untung anakku tidak di tempat karena masih di Jakarta,” ungkapnya.
Rasa Sitepu tak mampu menyembunyikan rasa sedihnya saat mengingat saat ini mereka sedang mempersiapkan pesta pernikahan anak bungsunya. “Padahal, hari ini kami ada acara keluarga untuk mengadati pesta pernikahan anak kami yang terakhir, sungguh berat cobaan yang kami terima saat ini,” ujarnya sedih.
Kapolsek Padang Hilir Iptu Sugiri membenarkan kejadian tersebut. “Kejadian itu berlangsung di saat semua orang lagi nyenyak tidur. Kini kasusnya sedang ditangani petugas,” katanya.
Perayudi Syahputra
(ftr)