Warga Manado Trauma Bencana Banjir

Selasa, 30 Desember 2014 - 11:23 WIB
Warga Manado Trauma Bencana Banjir
Warga Manado Trauma Bencana Banjir
A A A
MANADO - Cuaca ekstrem yang membuat sejumlah wilayah di Kota Manado, Sulawesi Utara, banjir, bikin warga gusar. Mereka mengaku masih trauma dengan bencana banjir bandang dan tanah longsor 15 Januari 2014.

"Bagaimana kalau banjir lagi seperti Januari lalu. Kita yang ada di bantaran DAS Tondano tentu saja khawatir dengan keadaan ini," ujar Fonira Koem, warga Ketang Baru Lingkungan III, Selasa (30/12/2014).

Sementara itu, Wali Kota Manado Vicky Lumentut sejak pagi kemarin mengimbau warga untuk tetap waspada dengan kemungkinan terjadinya bencana akibat cuaca dan kondisi alam saat ini.

"Selamat menyambut Tahun Baru warga kota Manado. Dalam suasana suka cita akhir tahun ini, izinkan saya mengimbau warga sekalian untuk kiranya tetap waspada terhadap cuaca dan kondisi alam sekarang ini. Waspada terhadap curah hujan tinggi ditambah angin yang kencang," tulisnya.

"Hindari tempat yang rawan longsor dan pohon yang tinggi serta daerah yang rawan bencana, serta carilah tempat yang aman. Perhatian wargaku sekalian sangat saya harapkan. Terima kasih. Tuhan menyertai kita sekalian."

Banjir memang masih menghantui warga Manado. Dini hari tadi, Markas Ajenrem 131/Santiago di Jalan Ahmad Yani, Manado, Sulawesi Utara, terendam banjir sekitar 50 cm.

Sebelumnya, akibat hujan deras disertai angin dan tingginya gelombang laut, muara Daerah Aliran Sungai (DAS) Tondano di Kota Manado meluap 265 cm, Selasa (30/12/2014) dini hari.
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6288 seconds (0.1#10.140)