Ibu Pramugara AirAsia Wismoyo, Yakin Anaknya Masih Selamat

Senin, 29 Desember 2014 - 19:56 WIB
Ibu Pramugara AirAsia...
Ibu Pramugara AirAsia Wismoyo, Yakin Anaknya Masih Selamat
A A A
KLATEN - Sumingsri, ibu kandung Wismoyo Arie Prambudi Flight Attendant (pramugara) Air Asia QZ 8501, yakin kalau anaknya masih dalam keadaan selamat.

Berulang kali, wanita ini selalu melihat foto putra keduanya tersebut. Raut sedih terlihat dari wajahnya yang mulai nampak terlihat letih.

Selang beberapa waktu nampak saudara dan rekan-rekan sekerja Sumingsri di SMP 4 Klaten tempatnya mengajar berdatangan, tangis harupun pecah seketika.

"Doakan selamat ya Koko (panggilan akrab putra tersebut). Semoga selamat tidak terjadi apa-apa," ungkap Sumingsri pada rekannya sekerjanya yang mengunjunginya di Dusun Jetak Lor RT: 1/9, Kelurahan Bareng Lor, Kecamatan Klaten Utara, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, Senin (29/12/2014).

Nampak hadir juga murid-murid Sumingsri dari SMP 4 Klaten ikut memberi doa dan semangat agar Wismoyo cepet ditemukan.

Tak lama kemudian Sumingsri pun mengatakan, kalau pertama kali dirinya menerima kabar putra keduanya itu termasuk salah satu crew maskapai AirAsia yang hilang saat baru pulang dari menghadiri resepsi kenalannya.

"Waktu itu habis pulang kondangan (hajatan). Saat lihat handphone, banyak sekali telepon tak terjawab masuk. Awalnya saya kira itu telepon biasa saja. Dan tak lama, ada telepon dari teman dekat Koko yang telepon dan menginfokan tentang adanya kabar AirAsia yang membawa Koko hilang kontak," papar Sumingsri di rumah duka.

Spontan saat itu juga, Sumingsri berteriak histeris. Teriakannya tersebut mengejutkan suaminya yang tengah mengendarai mobil.

Untungnya meski diceritakan kabar dari telepon yang baru saja diterimanya tentang apa yang dialami putranya tersebut. Suharno ayah kandung dari korban masih bisa membawa mobil sampai di rumah.

"Bapaknya Koko masih kuat bawa mobil. Biar sampai rumah lemes dan tak mau bicara," jelasnya.

Pesawat AirAsia, dimana Wismoyo menjadi salah satu crew pesawat dikabarkan hilang kontak, sejak Minggu kemarin.
(sms)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1165 seconds (0.1#10.140)