Sebelum di AirAsia, Pramugara Ini Sempat di Maskapai Saudi Arabia

Senin, 29 Desember 2014 - 19:43 WIB
Sebelum di AirAsia, Pramugara Ini Sempat di Maskapai Saudi Arabia
Sebelum di AirAsia, Pramugara Ini Sempat di Maskapai Saudi Arabia
A A A
KLATEN - Wismoyo Arie Prambudi, yang bekerja sebagai Flight Attendant (pramugara) AirAsia, ternyata pernah bergabung di Maskapai Saudi Arabia.

Saat bekerja di maskapai tersebut Wismoyo masih belum lulus kuliah. Sehingga karena ketatnya aturan di maskapai tersebut, Wismoyo diminta untuk menyelesaikan kuliahnya terlebih dahulu.

Namun perjalanan karir Wismoyo berkata lain. Setelah lulus dari Universitas Indonesia pada 2012, pria ini diterima kerja di AirAsia.

"Dua tahun di Air Asia, banyak cita-cita anak saya yang belum terpenuhi," ungkap Sumingsri ibu Wismoyo, di Dusun Jetak Lor RT: 1/9, Kelurahan Bareng Lor, Kecamatan Klaten utara, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, Senin (29/12/2014).

Selama bekerja di maskapai tersebut, Sumingsri bercerita kalau anaknya memiliki cita-cita bisa memberangkatkan haji kedua orang tuanya.

Namun perjalanan karir anaknya, ungkap Sumingsri, berkata lain hingga akhirnya di maskapai tersebut dia dikabarkan hilang bersama pesawat yang diawakinya.

Sumingsri lalu bercerita saat lulus SMP, putranya sudah memutuskan untuk sekolah di luar kota. Impiannya agar bisa sekolah di luar kota akhirnya tercapai.

Wismoyo lalu diterima di salah satu Sekolah Menengah Atas (SMA) favorit di Kota Yogyakarta.

Sejak duduk di bangku SMA, Koko sudah nyambi kerja. Meski masih serabutan, Koko selalu pindah-pindah kerja. Hingga kegemarannya untuk bekerja itu pun terbawa hingga kuliah.

"Waktu di terima kuliah di jurusan Komunikasi UI, Koko juga nyambi bekerja. Kerja apa saja. Mulai jaga stand di setiap pameran di Jakarta, kerja di restoran hingga kerja di Garuda," ujarnya.

Sebelum di wisuda, ungkap Sumingsri, anaknya itu diterima di sebuah hotel di Malaysia. Namun, karena dirinya tak memiliki uang untuk anaknya hidup di Malaysia, maka dirinya tak bisa membiayai.

"Tapi biar kami sudah bilang tidak bisa membiayai kehidupannya di Malaysia, Koko tetap nekat berangkat ke Malaysia bersama teman-temannya. Katanya sekalian cari pengalaman," kenang Sumingsri.

Benar juga, tak lama bekerja di sebuah hotel di Malaysia, putranya itu diterima bekerja di sebuah maskapai milik Saudi Arabia.
(sms)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6766 seconds (0.1#10.140)