3 Negara Asing Turunkan Kapal dan Pesawat
A
A
A
BATAM - Tiga negara asing, terdiri dari Australia, Singapura, dan Malaysia, membantu mencari pesawat AirAsia jenis Airbus A320-200 dengan nomor registrasi PK-AXC dinyatakan hilang kontak, setelah lepas landas dari Surabaya menuju Singapura.
Kapal-kapal, dan pesawat asing itu, selama proses pencarian berada di bawah komando Basarnas, dan TNI AL. Hal ini ditegaskan Komandan Guskamlabar Laksamana Pertama TNI Rasyid.
"Beberapa negara tetangga juga mengirimkan bantuan untuk mencari pesawar AirAsia. Seperti dari Singapura, Malaysia, dan Autralia. Kapal mereka langsung kami arahkan ke sasaran, dan juga kami fasilitasi," katanya, kepada wartawan, Senin (29/12/2014).
Ditambahkan dia, tidak hanya mengirimkan kapal, para negara tetangga juga mengirimkan bantuan pesawat guna mencari pesawat AirAsia yang mengalami hilang kontak sejak Minggu 28 Desember 2014 pagi.
"Australi mengirim P3C orion, Singapura C 130 dan CN Korea lewat udara," ucap Rasyid.
Dia melanjutkan, pencarian pesawat AirAsia difokuskan pada tujuh titik, terdiri dari terdiri dari Pulau Pejatatan, Pulau Temaju Tanjung Bangkai, Pontianak, Bangka Belitung, Tanjung Puting, Pulau Kebatu, dan Perairan Gosong Aling.
Seperti diberitakan sebelumnya, pesawat milik AirAsia dengan nomor penerbangan QZ8501 hilang kontak setelah berangkat dari Surabaya menuju Singapura.
Pesawat berjenis Airbus A320-200 itu membawa 155 penumpang dan 7 kru pesawat. Tujuh diantaranya merupakan warga negara asing yakni 1 orang Singapura, 1 orang United Kingdom, 1 orang Malaysia, 3 orang Korea Selatan dan 1 orang Prancis.
Hingga kini Basarnas bersama tim gabungan lainnya terus berupaya mencari keberadaan pesawat dengan nomor registrasi PK-AXC tersebut.
Kapal-kapal, dan pesawat asing itu, selama proses pencarian berada di bawah komando Basarnas, dan TNI AL. Hal ini ditegaskan Komandan Guskamlabar Laksamana Pertama TNI Rasyid.
"Beberapa negara tetangga juga mengirimkan bantuan untuk mencari pesawar AirAsia. Seperti dari Singapura, Malaysia, dan Autralia. Kapal mereka langsung kami arahkan ke sasaran, dan juga kami fasilitasi," katanya, kepada wartawan, Senin (29/12/2014).
Ditambahkan dia, tidak hanya mengirimkan kapal, para negara tetangga juga mengirimkan bantuan pesawat guna mencari pesawat AirAsia yang mengalami hilang kontak sejak Minggu 28 Desember 2014 pagi.
"Australi mengirim P3C orion, Singapura C 130 dan CN Korea lewat udara," ucap Rasyid.
Dia melanjutkan, pencarian pesawat AirAsia difokuskan pada tujuh titik, terdiri dari terdiri dari Pulau Pejatatan, Pulau Temaju Tanjung Bangkai, Pontianak, Bangka Belitung, Tanjung Puting, Pulau Kebatu, dan Perairan Gosong Aling.
Seperti diberitakan sebelumnya, pesawat milik AirAsia dengan nomor penerbangan QZ8501 hilang kontak setelah berangkat dari Surabaya menuju Singapura.
Pesawat berjenis Airbus A320-200 itu membawa 155 penumpang dan 7 kru pesawat. Tujuh diantaranya merupakan warga negara asing yakni 1 orang Singapura, 1 orang United Kingdom, 1 orang Malaysia, 3 orang Korea Selatan dan 1 orang Prancis.
Hingga kini Basarnas bersama tim gabungan lainnya terus berupaya mencari keberadaan pesawat dengan nomor registrasi PK-AXC tersebut.
(san)