Bakamla Kirimkan Tim Pencarian AirAsia
A
A
A
BATAM - Badan Keamanan Laut (Bakamla) mengirimkan tim pencarian pesawat AirAsia, pada Minggu malam. Tim ini dipimpin langsung oleh Wakil Komandan Satgas Operasi Khusus Zona Maritim Wilayah Barat Kolonel Uka Agung.
Menggunakan KN Bintang Laut 4801, tim bergerak dari Dermaga Bakamla yang berada di Jembatan II Barelang. Sebanyak 20 orang tim KN Bintang Laut 4801 dan tiga personel satgas berangkat sekitar pukul 21.00 wib menuju Tanjung Pandan.
"Kita diperintahkan untuk berangkat ke lokasi yang diperkirakan jatuhnya pesawat Air Asia guna melakukan pencarian," kata Agung, Minggu (28/12/2014).
Agung mengatakan, lokasi yang akan ditujunya bersama tim sekitar sebelah barat Pontianak atau barat daya Kalimantan dan Bangka Belitung.
"Ada beberapa kapal perang yang sudah bergerak menuju lokasi pencarian dan kami berangkat malam ini menyusul kapal perang yang sudah duluan. Nanti kami akan berkoordinasi dengan Tim SAR dan akan dibagi sektor untuk memudahkan pencarian. Kami mohon doanya, mudah-mudahan segera ditemukan," kata Agung lagi.
Menurut Agung, KN Bintang Laut 4801 yang berada di Batam ditujukan untuk mengamankan perairan di Kepri dari gangguan aktivitas ilegal yang ada. Namun, karena adanya peristiwa hilangnya pesawat Air Asia tersebut, KN Bintang Laut akan langsung bergerak melakukan pencarian bersama tim SAR.
"Kita menunggu perintah dari pimpinan seperti apa teknis di sananya. Pencarian pasti ada batasnya. Tapi kita belum tahu seperti apa proses pencarian nanti di lapangan," ujarnya.
Sementara itu, Komandan KN Bintang Laut 4801 Letkol Maritim David Hastiadi mengatakan, dari Batam timnya akan bergerak menuju Tanjungpandan dan kemudian berkoordinasi dengan tim Basarnas.
"Ada empat titik yang sudah ditentukan oleh Kantor Crisis Center Bakamla di Jakarta, yakni di sekitar Pulau Nangka. Bila nanti ditemukan, maka akan langsung dilakukan evaluasi ke (pulau) Manggar atau (pulau) Burung Mandi," katanya.
Dari pantauan Koran Sindo Batam di Dermaga Bakamla, hingga Minggu malam, tim yang akan berangkat menuju Tanjungpandan masih melakukan persiapan. Peta pencarian juga telah dibentangkan di anjungan untuk memudahkan perjalanan menuju lokasi yang diduga jatuhnya pesawat AirAsia QZ8501 tujuan Surabaya-Singapura.
Menggunakan KN Bintang Laut 4801, tim bergerak dari Dermaga Bakamla yang berada di Jembatan II Barelang. Sebanyak 20 orang tim KN Bintang Laut 4801 dan tiga personel satgas berangkat sekitar pukul 21.00 wib menuju Tanjung Pandan.
"Kita diperintahkan untuk berangkat ke lokasi yang diperkirakan jatuhnya pesawat Air Asia guna melakukan pencarian," kata Agung, Minggu (28/12/2014).
Agung mengatakan, lokasi yang akan ditujunya bersama tim sekitar sebelah barat Pontianak atau barat daya Kalimantan dan Bangka Belitung.
"Ada beberapa kapal perang yang sudah bergerak menuju lokasi pencarian dan kami berangkat malam ini menyusul kapal perang yang sudah duluan. Nanti kami akan berkoordinasi dengan Tim SAR dan akan dibagi sektor untuk memudahkan pencarian. Kami mohon doanya, mudah-mudahan segera ditemukan," kata Agung lagi.
Menurut Agung, KN Bintang Laut 4801 yang berada di Batam ditujukan untuk mengamankan perairan di Kepri dari gangguan aktivitas ilegal yang ada. Namun, karena adanya peristiwa hilangnya pesawat Air Asia tersebut, KN Bintang Laut akan langsung bergerak melakukan pencarian bersama tim SAR.
"Kita menunggu perintah dari pimpinan seperti apa teknis di sananya. Pencarian pasti ada batasnya. Tapi kita belum tahu seperti apa proses pencarian nanti di lapangan," ujarnya.
Sementara itu, Komandan KN Bintang Laut 4801 Letkol Maritim David Hastiadi mengatakan, dari Batam timnya akan bergerak menuju Tanjungpandan dan kemudian berkoordinasi dengan tim Basarnas.
"Ada empat titik yang sudah ditentukan oleh Kantor Crisis Center Bakamla di Jakarta, yakni di sekitar Pulau Nangka. Bila nanti ditemukan, maka akan langsung dilakukan evaluasi ke (pulau) Manggar atau (pulau) Burung Mandi," katanya.
Dari pantauan Koran Sindo Batam di Dermaga Bakamla, hingga Minggu malam, tim yang akan berangkat menuju Tanjungpandan masih melakukan persiapan. Peta pencarian juga telah dibentangkan di anjungan untuk memudahkan perjalanan menuju lokasi yang diduga jatuhnya pesawat AirAsia QZ8501 tujuan Surabaya-Singapura.
(hyk)