Korban Banjir di Padaherang Terjangkit Gatal-gatal dan Demam

Sabtu, 27 Desember 2014 - 12:34 WIB
Korban Banjir di Padaherang...
Korban Banjir di Padaherang Terjangkit Gatal-gatal dan Demam
A A A
PANGANDARAN - Kondisi korban banjir di Desa Ciganjeung, Kecamatan Padaherang, Kabupaten Pangandaran, semakin mengkhawatirkan.

Mereka mengeluh gatal-gatal, pusing dan demam. Bahkan, penyakit seperti itu semakin bertambah. Kepala Dusun Cihideung , Desa Ciganjeung Torik mengata kan, sejak banjir melanda daerahnya pada Senin (22/12) lalu, warga yang terserang penyakit semakin bertambah. Kondisi itu diperparah setelah genangan air kembali meninggi akibat hujan deras dalam beberapa hari terakhir. “Rumah warga pun kemarin kembali dikepung banjir. Padahal, warga saat itu tengah membersihkan rumahnya dari sisa kotoran banjir,” ujarnya.

Sementara Ketua Karang Taruna Desa Ciganjeung Tarmo mengatakan, pihaknya tengah menyisir rumah warga yang tergenang banjir, terutama mereka yang jompo. Pasalnya, banyak korban banjir sudah berusia lanjut itu tengah terbaring sakit, dan terjebak di dalam rumahnya. Menurut Tarmo, pihaknya berhasil menyelamatkan seorang nenek jompo bernama Saritem, 82, warga Dusun Cihideung RT 02/RW 07 Desa Cigenjeung yang sedang terbaring sakit di rumahnya yang tergenang banjir.

“Nenek itu sudah kami selematkan dan langsung dibawa ke pos kesehatan yang tidak jauh dari lokasi banjir,” ujarnya. Sementara itu, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana Kabupaten Pangandaran Nana Rohena mengatakan, pihak nya hingga saat ini terus menolong warga yang kebanjiran. Sudah empat hari ini tim BNPB masih bekerja untuk para korban banjir,” kata Nana.

Selain itu, kata dia, Pj Bupati Pangandaran Endjang Naffandy telah mengunjungi para kor ban bencana banjir di Kecamatan Padaherang dan Kali - pucang, dan memberikan bantuan logistik serta obat-obatan kepada para pengungsi. Endjang secara langsung menyerahkan bantuan kepada korban banjir di Desa Sukanegara dan Ciganjeung dan Desa Banjarharja didampingi Kepala BPBD Kabupaten Pangandaran.

“Pj Bupati mengintruksikan kepada kepala dinas kesehatan, untuk terus memantau kondisi kesehatan para pengungsi di tiga titik bencana banjir,” kata Nana. Kondisi para pengungsi kini semakin memprihatinkan, setelah selama tiga hari lingkungan dan rumahnya terendam banjir.

“Pj Bupati juga menyempatkan menengok lima korban banjir yang kini terserang gangguan tomcat. Untuk itu kami akan selalu siap memantau kesehatan para pengungsi,” pungkas Nana.

Syamsul Ma’arif
(ftr)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9257 seconds (0.1#10.140)