2015, Saatnya Semangat Kerja
A
A
A
SERDANGBEDAGAI - Bupati Kabupaten Serdangbedagai, Soekirman, menyatakan, pergantian Tahun Baru 2015 nanti bukan hanya sekadar pesta pora tidak bermakna. Namun, lebih dari itu, menjadi titik balik mengembalikan semangat bekerja.
Soekirman menginginkan, pergantian tahun ini memotivasi warganya meningkatkan semangat kerja, menumbuhkan niat yang kuat ikut serta membangun daerah bersama jajaran pemkab, serta kepedulian sosial.
“Apapun kekurangan kita jangan menjadi alasan. Apalagi harus malu untuk bekerja, sikap ini jelas sangat merugikan. Namun, bila itu perbuatan jahat bolehlah kita malu,” ungkap Soekirman ketika menyambangi kediaman Kepala SDN Tanah Raja, Kecamatan Teluk Mengkudu, Menti boru Purba, 45, di Desa Firdaus, Kecamatan Sei Rampah, kemarin. Soekirman pun mengambil contoh semangat kerja Menti.
Diketahui, Menti menderita tumor di wajahnya dan terlihat sangat jelas. Meski begitu semangatnya tidak pernah luntur sebagai pendidik. Dia selalu bertugas setiap harinya. Di hadapan seluruh keluarga Menti br Purba, Soekirman menyatakan rasa salut dan bangganya atas semangat anak buahnya itu.
“Masih banyak PNS lainnya yang sehat tapi malas masuk. Nah, semangat kerja Ibu Menti ini semestinya sudah wajib dicontoh oleh merekamereka (PNS) yang pemalas itu,” kata Soekirman didampingi Kepala Dinas (Kadis) Pendidikan, Joni Walker Manik.
Menti yang mendapat tali asih dan bingkisan Natal mengucapkan terima kasihnya. “Wah, betapa senangnya saya. Tak menyangka bila seorang bupati sampai mau bertamu ke rumah saya,” katanya. Usai beramah-tamah, Soekirman yang ditemani Camat Sei Rampah, Dimas Kurniato, melanjutkan berkunjung ke kediaman tokoh Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Sergai, Jagar Simatupang, di Desa Firdaus.
Begitu tahu Soekirman mengetok rumahnya, Jagar tampak sumringah membuka pintu, meski dengan tertatih karena penyakit stroke yang dialaminya. Perbincangan akrab menjadi pelepas rindu kedua tokoh tersebut. Keakraban itu nyata, mengingat Soekirman merupakan kepala daerah sudah hampir sepuluh tahun. “Ini kawan saya. Semoga cepat sembuh dan bisa beraktivitas lagi seperti biasa,” kata Soekirman.
Begitu juga Jagar, spontan mengaku sangat akrab dengan Soekirman. Namun, karena penyakit stroke diakuinya cukup menghambat kinerjanya sebagai wartawan. “Iya, sekarang ini dapat informasi dari temanteman saja. Namun, saya cukup tahu Sergai sekarang ini semakin menjadi lebih baik, dan semoga hal itu terus berlanjut,” katanya.
Sebelum pamit, Soekirman tidak luput menyelipkan tali asih dan bingkisan Natal kepada Jagar. Dikatakannya, aksi sosial ini merupakan sikap yang harus dilaksanakan tidak hanya dirinya, namun juga seluruh PNS di jajaran Pemkab Sergai. Soekirman berharap, kepedulian sosial juga tumbuh kembang di antara warga, terutama mereka yang mampu.
Erdian Wirajaya
Soekirman menginginkan, pergantian tahun ini memotivasi warganya meningkatkan semangat kerja, menumbuhkan niat yang kuat ikut serta membangun daerah bersama jajaran pemkab, serta kepedulian sosial.
“Apapun kekurangan kita jangan menjadi alasan. Apalagi harus malu untuk bekerja, sikap ini jelas sangat merugikan. Namun, bila itu perbuatan jahat bolehlah kita malu,” ungkap Soekirman ketika menyambangi kediaman Kepala SDN Tanah Raja, Kecamatan Teluk Mengkudu, Menti boru Purba, 45, di Desa Firdaus, Kecamatan Sei Rampah, kemarin. Soekirman pun mengambil contoh semangat kerja Menti.
Diketahui, Menti menderita tumor di wajahnya dan terlihat sangat jelas. Meski begitu semangatnya tidak pernah luntur sebagai pendidik. Dia selalu bertugas setiap harinya. Di hadapan seluruh keluarga Menti br Purba, Soekirman menyatakan rasa salut dan bangganya atas semangat anak buahnya itu.
“Masih banyak PNS lainnya yang sehat tapi malas masuk. Nah, semangat kerja Ibu Menti ini semestinya sudah wajib dicontoh oleh merekamereka (PNS) yang pemalas itu,” kata Soekirman didampingi Kepala Dinas (Kadis) Pendidikan, Joni Walker Manik.
Menti yang mendapat tali asih dan bingkisan Natal mengucapkan terima kasihnya. “Wah, betapa senangnya saya. Tak menyangka bila seorang bupati sampai mau bertamu ke rumah saya,” katanya. Usai beramah-tamah, Soekirman yang ditemani Camat Sei Rampah, Dimas Kurniato, melanjutkan berkunjung ke kediaman tokoh Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Sergai, Jagar Simatupang, di Desa Firdaus.
Begitu tahu Soekirman mengetok rumahnya, Jagar tampak sumringah membuka pintu, meski dengan tertatih karena penyakit stroke yang dialaminya. Perbincangan akrab menjadi pelepas rindu kedua tokoh tersebut. Keakraban itu nyata, mengingat Soekirman merupakan kepala daerah sudah hampir sepuluh tahun. “Ini kawan saya. Semoga cepat sembuh dan bisa beraktivitas lagi seperti biasa,” kata Soekirman.
Begitu juga Jagar, spontan mengaku sangat akrab dengan Soekirman. Namun, karena penyakit stroke diakuinya cukup menghambat kinerjanya sebagai wartawan. “Iya, sekarang ini dapat informasi dari temanteman saja. Namun, saya cukup tahu Sergai sekarang ini semakin menjadi lebih baik, dan semoga hal itu terus berlanjut,” katanya.
Sebelum pamit, Soekirman tidak luput menyelipkan tali asih dan bingkisan Natal kepada Jagar. Dikatakannya, aksi sosial ini merupakan sikap yang harus dilaksanakan tidak hanya dirinya, namun juga seluruh PNS di jajaran Pemkab Sergai. Soekirman berharap, kepedulian sosial juga tumbuh kembang di antara warga, terutama mereka yang mampu.
Erdian Wirajaya
(ftr)