Perampok Bersenpi Sekap Karyawan dan Pemilik Travel Agen
A
A
A
PALEMBANG - Empat perampok bersenpi menyekap pemilik dan karyawan Travel Agent Wisin Tour di Jalan Veteran No 173 C Palembang, Kamis (25/12/2014).
Dari informasi yang dihimpun, pelaku masuk dari pintu depan menggunakan mobil. Lalu masuk dua orang dengan menggunakan senpi dan pedang dan menyekap pemilik beserta karyawan di dalam gudang.
Bahkan sang pemilik sempat dibawa ke lantai tiga paling atas oleh pelaku. Rika (19) saudara korban karyawan yang disekap sempat ditelepon oleh Citra saat pelaku masuk untuk merampok di ruko tersebut.
"Saya ditelepon Citra saudara saya karyawan disitu. Dia bilang kepada saya kalau tempatnya bekerja lagi dirampok dan tolong telepon polisi, itu katanya. Namun saya coba telepon kembali teleponnyapun terputus. Saya pun bergegas mengajak adik saudara saya,dan mengubungi polisi, selang 30 menit sampai di lokasi, keadaan di Ruko tersebut sudah ramai Polisi," ujarnya, Kamis (25/12/2014).
Dua Pelaku yang sempat membawa uang kas dari penjualan sebesar Rp1,4 juta yang disimpan dalam loker dan uang salah satu konsumen yang sempat disekap senilai Rp1 juta.
Dari informasi yang dihimpun, pelaku masuk dari pintu depan menggunakan mobil. Lalu masuk dua orang dengan menggunakan senpi dan pedang dan menyekap pemilik beserta karyawan di dalam gudang.
Bahkan sang pemilik sempat dibawa ke lantai tiga paling atas oleh pelaku. Rika (19) saudara korban karyawan yang disekap sempat ditelepon oleh Citra saat pelaku masuk untuk merampok di ruko tersebut.
"Saya ditelepon Citra saudara saya karyawan disitu. Dia bilang kepada saya kalau tempatnya bekerja lagi dirampok dan tolong telepon polisi, itu katanya. Namun saya coba telepon kembali teleponnyapun terputus. Saya pun bergegas mengajak adik saudara saya,dan mengubungi polisi, selang 30 menit sampai di lokasi, keadaan di Ruko tersebut sudah ramai Polisi," ujarnya, Kamis (25/12/2014).
Dua Pelaku yang sempat membawa uang kas dari penjualan sebesar Rp1,4 juta yang disimpan dalam loker dan uang salah satu konsumen yang sempat disekap senilai Rp1 juta.
(sms)