Kiprah Perempuan Harus Diperluas
A
A
A
SEI RAMPAH - Penasihat Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kabupaten Serdangbedagai (Sergai), Marliah Soekirman, menyatakan, kiprah kaum perempuan tidak hanya di kehidupan keluarga saja.
“Lebih dari itu, perempuan layak berkiprah di tengah masyarakat, berbangsa, bahkan bernegara,” kata Marliah ketika memperingati Hari Ibu ke-86 tahun 2014. Peringatan digelar di Aula Sultan Serdang kompleks perkantoran bupati di Sei Rampah, kemarin. Marliah mengaku cukup bangga, mengingat Hari Ibu sudah masuk dalam kalender nasional. Ini artinya, penetapan tersebut menjadi wujud dukungan pemerintah untuk kiprah kaum perempuan.
Karena itu, Marliah mengharapkan seluruh kaum perempuan, khususnya di Sergai, menjadikan peringatan ini sebagai momentum saatnya perempuan maju mandiri membangun masyarakat dan bangsa. Dengan begitu, katanya lagi, kaum perempuan turut mendukung pembangunan nasional yang berkelanjutan guna tercapainya tujuan pembangunan nasional dan pembangunan milenium (MDGs).
Selain itu, terwujudnya keadilan dan kesetaraan gender antara perempuan dan laki-laki. Sementara itu, Bupati Soekirman mengatakan, kaum perempuan dan kaum lelaki bersama- sama merebut kemerdekaan bangsa. “Ikrar para pejuang pada Kongres Perempuan Indonesia pertama 22 Desember 1928 di Yogyakarta merupakan tonggak sejarah puncak perjuangan kaum perempuan,” katanya.
Acara tersebut juga dirangkai Hari Ulang Tahun Darma Wanita Persatuan (DWP) ke-15. Turut hadir anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) asal Sumut, Dedi Iskandar Batubara; Ketua DPRD Sergai, Syahlan Siregar; Sekdakab Haris Fadillah. Lalu, Ketua GOPTKI Sergai, Sri S Syahrianto; Ketua DWP, Imas Haris Fadillah; dan Ketua IKA DPRD, Syahlan.
Selain pemotongan nasi tumpeng, acara dimeriahkan dengan penyerahan bingkisan kepada 17 perempuan berprestasi se-Sergai, serta bingkisan kepada para siswa berprestasi.
Erdian Wirajaya
“Lebih dari itu, perempuan layak berkiprah di tengah masyarakat, berbangsa, bahkan bernegara,” kata Marliah ketika memperingati Hari Ibu ke-86 tahun 2014. Peringatan digelar di Aula Sultan Serdang kompleks perkantoran bupati di Sei Rampah, kemarin. Marliah mengaku cukup bangga, mengingat Hari Ibu sudah masuk dalam kalender nasional. Ini artinya, penetapan tersebut menjadi wujud dukungan pemerintah untuk kiprah kaum perempuan.
Karena itu, Marliah mengharapkan seluruh kaum perempuan, khususnya di Sergai, menjadikan peringatan ini sebagai momentum saatnya perempuan maju mandiri membangun masyarakat dan bangsa. Dengan begitu, katanya lagi, kaum perempuan turut mendukung pembangunan nasional yang berkelanjutan guna tercapainya tujuan pembangunan nasional dan pembangunan milenium (MDGs).
Selain itu, terwujudnya keadilan dan kesetaraan gender antara perempuan dan laki-laki. Sementara itu, Bupati Soekirman mengatakan, kaum perempuan dan kaum lelaki bersama- sama merebut kemerdekaan bangsa. “Ikrar para pejuang pada Kongres Perempuan Indonesia pertama 22 Desember 1928 di Yogyakarta merupakan tonggak sejarah puncak perjuangan kaum perempuan,” katanya.
Acara tersebut juga dirangkai Hari Ulang Tahun Darma Wanita Persatuan (DWP) ke-15. Turut hadir anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) asal Sumut, Dedi Iskandar Batubara; Ketua DPRD Sergai, Syahlan Siregar; Sekdakab Haris Fadillah. Lalu, Ketua GOPTKI Sergai, Sri S Syahrianto; Ketua DWP, Imas Haris Fadillah; dan Ketua IKA DPRD, Syahlan.
Selain pemotongan nasi tumpeng, acara dimeriahkan dengan penyerahan bingkisan kepada 17 perempuan berprestasi se-Sergai, serta bingkisan kepada para siswa berprestasi.
Erdian Wirajaya
(ftr)