Pemugaran Gedung Sarekat Islam Tuntas

Kamis, 25 Desember 2014 - 12:58 WIB
Pemugaran Gedung Sarekat Islam Tuntas
Pemugaran Gedung Sarekat Islam Tuntas
A A A
SEMARANG - Proses pemugaran kembali gedung Sarekat Islam (SI) di Jalan Gendong Selatan 114 Kelurahan Sarirejo, Kecamatan Semarang Timur, Kota Semarang, telah selesai.

Rencananya gedung yang mulai dipugar kembali pada September lalu dengan anggaran senilai Rp657 juta itu, akan kembali difungsikan untuk kepentingan masyarakat. Pantauan KORAN SINDO di lapangan, gedung yang diperkirakan dibangun pada 1919 itu tampak lebih bersih dan indah.

Bagian atap yang sebelum dipugar sempat ambrol kini terlihat kokoh dihiasi genting baru berwarna merah. Selain itu, gedung juga tampak lebih bersih dan indah dengan kombinasi warna cat dinding putih dan cat kayu abuabu. Bagian di sekeliling gedung juga bersih dari rerumputan liar.

“Pengerjaan pemugaran telah selesai 100%, ini tinggal menunggu proses selanjutnya,” kata ketua timpemugaran Gedung SI dari Badan Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Jawa Tengah Wahyu Widayatkepada wartawan, kemarin. Saat ini kondisi gedung diklaim sudah kembali ke bentuk semula. BPCB telah melakukan berbagai perubahan, seperti pada lantai dan tiang bagian depan gedung serta melakukan berbagai perbaikan.

“Kalau secara keseluruhan, kondisi gedung ini masih asli seperti semula. Bahkan, beberapa bagian yang telah diubah kami kembalikan seperti semula. Acuan kami adalah dokumentasi dari gedung SI masa lalu yang berhasil kami temukan,” ucapnya. Kepala Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Jateng Sri Ediningsih mengatakan, setelah gedung selesai dipugar, pihaknya akan segera melakukan serah terima. Serah terima rencananya akan dilakukan awal 2015.

“Karena menjelang akhir tahun ini pekerjaan sedang menumpuk, maka serah terima gedung SI ke pengelola wakaf baru bisa dilakukan pada awal Januari 2015,” ujarnya. Selesainya pemugaran gedung SI disambut antusias warga dan juga Yayasan Balai Muslimin (Yabami), pengelola wakaf atas gedung itu. Nanti pengurus Yabami akan berkumpul menggelar rapat terkait tindak lanjut dari pemanfaatan gedung yang dulu pernah digunakan Tan Malaka mengajar anak pribumi tersebut.

“Nanti akan kami rapatkan untuk membahas hal-hal terkait gedung SI, termasuk pemanfaatannya nanti. Yang jelas kami sangat bangga gedung ber-sejarah ini telah diselamatkan dan dapat dimanfaatkan kembali untuk kepentingan masyarakat,” ujar Ketua Harian Yabami Semarang Soeratman.

Tidak hanya masyarakat sekitar dan pengurus Yabami, anggota Komunitas Peduli Sejarah (KPS) Semarang juga menyambut gembira selesainya pemugaran gedung yang sempat akan dirobohkan itu. Nanti KPS bersama masyarakat akan menggelar syukuran dan membuat acara tahun baru di lokasi itu.

“Nanti akan kami gelar acara seperti pemutaran film dan lainnya di gedung baru itu pada malam tahun baru. Selain itu, juga akan digelar rapat untuk menumbuhkan gagasan-gagasan mengenai pemanfaatan gedung seperti apa,” kata Koordinator KPS Semarang Rukardi Achmadi.

Andika prabowo
(ars)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6277 seconds (0.1#10.140)