Tim Khusus Siaga Bencana Disiapkan
A
A
A
BANDUNG - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung menyiapkan tim khusus siaga bencana untuk mengantisipasi dampak cuaca ekstrim yang melanda Kota Bandung akhir-akhir ini.
Kepala Dinkes Kota Bandung Ahyani Raksanegara mengatakan, cuaca ekstrim yang terjadi akhir-akhir ini berpotensi menimbulkan banjir hingga terjadinya angin puting beliung seperti yang menimpa kawasan Bandung Timur beberapa waktu lalu. Menurutnya, korban bencana alam harus cepat ditangani.
“Kami sudah siap sedia. Kami punya reaksi cepat, kemudian ada UPT (Unit Pelaksana Teknis) mobilitas, jadi kalau pra bencana tim reaksi cepat berkoordinasi dengan kewilayahan. Saat bencana terjadi bergabung dengan tim penanggulangan bencana, kami ke lokasi dulu melayani sesuai kebutuhan,” kata Ahyani kepada KORAN SINDO melalui sambungan telepon seluler, kemarin.
Dia menyebutkan, Dinkes Kota Bandung memiliki 20 unit mobil kesehatan yang siap mendatangi lokasi kejadian bencana alam. Petugas pun sudah dibekali cara untuk memberikan pelayanan maksimal kepada korban bencana alam. Selain itu, pihaknya juga sudah menyiapkan berbagai sarana dan prasarana pendukung seperti perahu karet.
Menurutnya, tim reaksi cepat ini akan mem bantu masyarakat untuk memberikan pertolongan pertama. Tim juga dilengkapi dokter dan perawat. “Kami tangani dulu di lokasi kejadian, kita juga biasanya bareng-bareng dengan PMI, nanti kalau memang perlu rujukan, kami akan rujuk ke rumah sakit,” ujarnya.
Ahyani pun mengimbau masyarakat Kota Bandung untuk tetap menjaga kesehatannya dengan menjalankan pola hidup bersih dan sehat (PHBS). Sebab, kata dia, saat musim hujan, penyakit akan bermunculan seperti daya tahan tubuh yang terganggu. “Daya tahan tubuh bisa berkurang, makanya pola makan harus dijaga dan harus sering berolah raga teratur,” tutur Ahyani.
Ahyani juga mengatakan, masyarakat yang memiliki balita harus memberikan perhatian ekstra bagi buah hatinya itu. Sebab, dalam cuaca yang kurang bersahabat ini, anak-anak dan balita sangat rentan terjangkit berbagai penyakit. “Waspada juga kepada lansia (lanjut usia), jangan tunda-tunda untuk berkonsultasi dengan tenaga kesehatan apabila ada keluhan,” tandasnya.
Prakirawan Badan Meterologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Bandung M Iid mengatakan, cuaca Kota Ban dung dan sekitarnya pada Desember ini masih akan diguyur hujan merata dan terjadi mulai siang hingga malam hari.
Dikutip dari situs resmi BMKG, sejumlah kota / kabupaten di Jabar pun masih akan diguyur hujan dengan intensitas ringan hingga sedang dengan suhu berkisar antara 21-33 derajat celcius serta kecepatan angin 15-20 kilometer/jam.
Anne Rufaidah
Kepala Dinkes Kota Bandung Ahyani Raksanegara mengatakan, cuaca ekstrim yang terjadi akhir-akhir ini berpotensi menimbulkan banjir hingga terjadinya angin puting beliung seperti yang menimpa kawasan Bandung Timur beberapa waktu lalu. Menurutnya, korban bencana alam harus cepat ditangani.
“Kami sudah siap sedia. Kami punya reaksi cepat, kemudian ada UPT (Unit Pelaksana Teknis) mobilitas, jadi kalau pra bencana tim reaksi cepat berkoordinasi dengan kewilayahan. Saat bencana terjadi bergabung dengan tim penanggulangan bencana, kami ke lokasi dulu melayani sesuai kebutuhan,” kata Ahyani kepada KORAN SINDO melalui sambungan telepon seluler, kemarin.
Dia menyebutkan, Dinkes Kota Bandung memiliki 20 unit mobil kesehatan yang siap mendatangi lokasi kejadian bencana alam. Petugas pun sudah dibekali cara untuk memberikan pelayanan maksimal kepada korban bencana alam. Selain itu, pihaknya juga sudah menyiapkan berbagai sarana dan prasarana pendukung seperti perahu karet.
Menurutnya, tim reaksi cepat ini akan mem bantu masyarakat untuk memberikan pertolongan pertama. Tim juga dilengkapi dokter dan perawat. “Kami tangani dulu di lokasi kejadian, kita juga biasanya bareng-bareng dengan PMI, nanti kalau memang perlu rujukan, kami akan rujuk ke rumah sakit,” ujarnya.
Ahyani pun mengimbau masyarakat Kota Bandung untuk tetap menjaga kesehatannya dengan menjalankan pola hidup bersih dan sehat (PHBS). Sebab, kata dia, saat musim hujan, penyakit akan bermunculan seperti daya tahan tubuh yang terganggu. “Daya tahan tubuh bisa berkurang, makanya pola makan harus dijaga dan harus sering berolah raga teratur,” tutur Ahyani.
Ahyani juga mengatakan, masyarakat yang memiliki balita harus memberikan perhatian ekstra bagi buah hatinya itu. Sebab, dalam cuaca yang kurang bersahabat ini, anak-anak dan balita sangat rentan terjangkit berbagai penyakit. “Waspada juga kepada lansia (lanjut usia), jangan tunda-tunda untuk berkonsultasi dengan tenaga kesehatan apabila ada keluhan,” tandasnya.
Prakirawan Badan Meterologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Bandung M Iid mengatakan, cuaca Kota Ban dung dan sekitarnya pada Desember ini masih akan diguyur hujan merata dan terjadi mulai siang hingga malam hari.
Dikutip dari situs resmi BMKG, sejumlah kota / kabupaten di Jabar pun masih akan diguyur hujan dengan intensitas ringan hingga sedang dengan suhu berkisar antara 21-33 derajat celcius serta kecepatan angin 15-20 kilometer/jam.
Anne Rufaidah
(ftr)