Gita Ditemukan Tewas dalam Sumur
A
A
A
CIMAHI - Gita (19), ditemukan tewas di dalam sumur kontrakan yang berlokasi di Jalan Gempol Sari RT 1 RW 23 Kelurahan Melong, Kecamatan Cimahi Selatan, Kota Cimahi, Jawa Barat.
Kepala UPTD Damkar Kota Cimahi Uus Supriyadi mengatakan, saat mendapat informasi kejadian, pihaknya langsung menuju ke tempat kejadian dengan memberangkatkan enam orang anggota tim rescue UPTD Damkar Cimahi.
"Posisi korban masih di dalam sumur dengan bagian kepala menyembul ke atas air. Kami langsung mengangkat tubuh korban sebagai upaya evakuasi jasad dari dalam sumur dan dibawa ke RSHS oleh tim PMI Kota Cimahi," katanya saat ditemui di lokasi kejadian, Selasa (23/12/2014).
Uus mengatakan, sekitar pukul 08.00 WIB jasad Gita baru bisa dievakuasi dari dalam sumur. Jenazahnya sudah membiru dengan mulut mengeluarkan busa. Mayat Gita langsung dibawa ke RS Hasan Sadikin (RSHS) Bandung.
Dengan kejadian tersebut, lokasi tempat kejadian perkara (TKP) pun udipasangi garis polisi. Para penghuni kontrakan sementara waktu belum bisa menggunakan air dari sumur timba yang berada di kamar mandi umum tersebut.
Tetangga korban, Warsih (42), mengatakan, peristiwa diperkirakan terjadi sekitar pukul 04.00 WIB. Pasalnya, penghuni kontrakan lain baru keluar kamar masing-masing sekitar pukul 05.00 WIB dan menemukan keganjilan saat akan menimba air di dalam sumur.
"Saat keluar kamar, melihat kamar korban terbuka pintunya. Saya lihat kamarnya enggak ada penghuni, lalu ke kamar mandi ada sendal korban tersimpan rapi. Saya curiga lalu lihat sumur, kelihatan ada kain seperti handuk," terangnya.
Mendapati hal tersebut, Warsih bergegas melapor ke pemilik kosan. Bersama warga lainnya, mereka membawa mencoba mencari korban di dalam sumur.
"Setelah air sumur diubek-ubek, ada kayak tubuh orang. Warga lalu bergegas lapor," tuturnya.
Menurut rekan-rekan korban yang sama-sama bekerja di PT Kahatex, korban tinggal sendirian dan baru bekerja di PT Kahatex selama enam bulan.
"Dia memang suka pingsan kalau sedang kerja. Tapi, rada curiga soalnya sendalnya tersimpan rapi, terus tali timba biasanya tidak diikat kuat," ucapnya.
Kepala UPTD Damkar Kota Cimahi Uus Supriyadi mengatakan, saat mendapat informasi kejadian, pihaknya langsung menuju ke tempat kejadian dengan memberangkatkan enam orang anggota tim rescue UPTD Damkar Cimahi.
"Posisi korban masih di dalam sumur dengan bagian kepala menyembul ke atas air. Kami langsung mengangkat tubuh korban sebagai upaya evakuasi jasad dari dalam sumur dan dibawa ke RSHS oleh tim PMI Kota Cimahi," katanya saat ditemui di lokasi kejadian, Selasa (23/12/2014).
Uus mengatakan, sekitar pukul 08.00 WIB jasad Gita baru bisa dievakuasi dari dalam sumur. Jenazahnya sudah membiru dengan mulut mengeluarkan busa. Mayat Gita langsung dibawa ke RS Hasan Sadikin (RSHS) Bandung.
Dengan kejadian tersebut, lokasi tempat kejadian perkara (TKP) pun udipasangi garis polisi. Para penghuni kontrakan sementara waktu belum bisa menggunakan air dari sumur timba yang berada di kamar mandi umum tersebut.
Tetangga korban, Warsih (42), mengatakan, peristiwa diperkirakan terjadi sekitar pukul 04.00 WIB. Pasalnya, penghuni kontrakan lain baru keluar kamar masing-masing sekitar pukul 05.00 WIB dan menemukan keganjilan saat akan menimba air di dalam sumur.
"Saat keluar kamar, melihat kamar korban terbuka pintunya. Saya lihat kamarnya enggak ada penghuni, lalu ke kamar mandi ada sendal korban tersimpan rapi. Saya curiga lalu lihat sumur, kelihatan ada kain seperti handuk," terangnya.
Mendapati hal tersebut, Warsih bergegas melapor ke pemilik kosan. Bersama warga lainnya, mereka membawa mencoba mencari korban di dalam sumur.
"Setelah air sumur diubek-ubek, ada kayak tubuh orang. Warga lalu bergegas lapor," tuturnya.
Menurut rekan-rekan korban yang sama-sama bekerja di PT Kahatex, korban tinggal sendirian dan baru bekerja di PT Kahatex selama enam bulan.
"Dia memang suka pingsan kalau sedang kerja. Tapi, rada curiga soalnya sendalnya tersimpan rapi, terus tali timba biasanya tidak diikat kuat," ucapnya.
(zik)