Operasi Lilin, 600 Personel Gabungan Amankan Majalengka

Selasa, 23 Desember 2014 - 20:00 WIB
Operasi Lilin, 600 Personel...
Operasi Lilin, 600 Personel Gabungan Amankan Majalengka
A A A
MAJALENGKA - Polres Majalengka akan menggelar Operasi Lilin Lodaya 2014 dari 24 Desember 2014 hingga 2 Januari 2015. Sebanyak 600 personel gabungan diturunkan dalam Operasi Lilin untuk pengamanan perayaan Natal dan Tahun Baru itu

Dalam operasi itu, Polres Majalengka menurunkan 600 personel yang terdiri dari Polri, TNI, Satpol PP, dan Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) setempat.

Kapolres Majalengka AKBP Suyudi Ario Seto mengatakan, sesuai dengan standar operasional prosedural (SOP), pengerahan personel kepolisian sebesar 2/3 kekuatan ditambah dengan personel TNI dan instansi terkait lainnya.

"Kalau di Kabupaten Majalengka total keseluruhan anggota yang diturunkan sebanyak 600 personel gabungan yang dilibatkan dalam Operasi Lilin Lodaya 2014," kata Suyudi seusai menggelar apel gelar pasukan di halaman Mapolres Majalengka, Selasa (23/12/2014).

Ia menjelaskan, penempatan personel itu untuk melaksanakan pengamanan di seluruh tempat ibadah, permukiman, objek-objek wisata, jalur pergerakan orang dan barang, terminal, serta tempat keramaian lainnya yang menjadi pusat perayaan Natal dan Tahun Baru.

"Operasi ini mengedepankan tindakan menangkal dan mencegah, yang didukung kegiatan deteksi dini dan deteksi aksi," ujarnya.

Ia menambahkan, pelaksanaan operasi itu merupakan tugas rutin yang dilakukan jajaran kepolisian dalam rangka memberikan keamanan dan kenyamanan kepada masyarakat, terutama umat nasrani yang merayakan perayaan Natal dan masyarakat yang akan merayakan Tahun Baru 2015.

"Personel yang diturunkan nanti akan ditempatkan di Pos Pam yang telah ditentukan titiknya," ujarnya.

Bupati Majalengka Sutrisno berharap Operasi Lilin Lodaya 2014 dapat berjalan dengan lancar dan sukses. Pihaknya berharap masyarakat agar tetap waspada dan ikut berpartisipasi aktif dalam operasi ini sesuai dengan kapasitasnya masing-masing.

"Kami berharap agar operasi jelang Natal dan Tahun Baru ini tidak ada gangguan yang berbahaya," ujarnya.
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1381 seconds (0.1#10.140)