Nahas, Arifin Tewas Ditusuk Selingkuhan Istrinya

Selasa, 23 Desember 2014 - 17:34 WIB
Nahas, Arifin Tewas Ditusuk Selingkuhan Istrinya
Nahas, Arifin Tewas Ditusuk Selingkuhan Istrinya
A A A
SIDOARJO - Nasib nahas dialami Arifin (44), suami Zumaroh (42), warga Kasiman, Trawas, Mojokerto. Diduga terlibat cinta segitiga, dia menjadi korban pembunuhan Achmad Lutfi Hidayat (38), warga Desa Kenongo, Tulangan.

Tidak hanya Arifin, Zumaroh juga terkena tusukan di bagian paha kanan, hingga akhirnya dirawat dirawat di RSUD Sidoarjo

Informasi yang diperoleh, Zumaroh terlibat cinta segitiga dengan pelaku. Sebelum kejadian, Zumaroh yang bekerja di warung tempe penyet ditelepon tersangka. Achmad Lutfi kemudian datang dan mengetuk pintu rumah kos Zumaroh.

Begitu masuk ke kamar kos, tersangka terkejut karena melihat korban berada di dalam kamar kos. Korban sempat bertanya kepada pelaku yang sudah saling kenal itu. Korban dan pelaku cekcok mulut dan berujung duel.

Tersangka yang bertubuh kurus dan banyak tato di tubuhnya itu kemudian mengeluarkan pisau lipat dari saku, lalu ditusukkan ke dada korban. Pertengkaran korban dengan pelaku di kamar sempat terdengar tetangga kos.

Melihat dua lelaki itu bertengkar, Zumaroh berusaha memisah agar tidak terjadi hal-hal tak diinginkan. Namun, tersangka sudah menusukkan pisau ke dada korban disusul dengan tusukan ke leher depan. Zumaroh yang ada di tengah juga tertusuk.

Zumaroh berteriak minta tolong begitu melihat suaminya roboh, dan bermandikan darah. Melihat korbannya terkapar, tersangka Arifin berusaha lari ke arah utara. Tersangka lalu membuang pisau lipat yang dipakai menghabisi nyawa korban.

Warga sekitar yang mendengar adanya kejadian itu langsung mencari keberadaan Arifin di sekitar Perumahan AURI yang berdekatan dengan kos korban. Ternyata Arifin bersembunyi di gorong-gorong, dan berhasil ditangkap ramai-ramai oleh warga.

Warga yang akhirnya melampiaskan kekesalannya dan menghajar tersangka. Dalam kondisi tak berdaya, tersangka diserahkan ke Polsekta Sidoarjo. Saat ini, tersangka masih dilakukan pemeriksaan oleh polisi.
(san)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6116 seconds (0.1#10.140)