Guru Harus Tingkatkan Dedikasi
A
A
A
MEDAN - Guru memiliki peranan penting mengingat ditangan mereka terletak masa depan bangsa. Karena itu, guru harus bekerja ikhlas dan memiliki visi yang jelas untuk mencerdaskan kehidupan bangsa.
Wali Kota Medan Dzulmi Eldin mengatakan, para generasi muda menantikan didikan seorang guru. Karena itu, para guru harus menjadi guru-guru terdidik pula. Hal itu dikatakan Dzulmi Eldin ketika menghadiri acara malam apresiasi dan pemberian anugerah penghargaan guru Kota Medan dalam Hari Guru Nasional dan HUT PGRI Ke-69 Kota Medan Tahun 2014 di Hotel Madani Medan, akhir pekan lalu.
Melalui Hari Guru dan HUT PGRI ini, Eldin berharap para guru semakin meningkatkan dedikasi dan pengabdiannya dalam bidang pendidikan, khususnya meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan di Kota Medan. Karena itu, mantan Sekda Kota Medan ini sangat mengapresiasi digelarnya malam apresiasi dan pemberian anugerah penghargaan kepada para guru.
“Semoga penghargaan ini akan memotivasi para guru sehingga semakin meningkatkan kinerjanya. Dengan begitu mutu dan kualitas pendidikan di Kota Medan akan semakin baik,” ungkapnya.
Dihadapkan Ketua DPRD Kota Medan Henry Jhon Hutagalung yang hadir bersama anggota DPRD Kota Medan Robby Barus dan Irsal Fikri, Sekretaris PGRI Sumut Dariswan, Kapten Mukhtar mewakili Dandim o0201/BS, Kepala BPJS Kota Medan Satrria Darma, serta Sinar Bornop Sinurat mewakili Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan, wali kota mengingatkan kepada para oknum yang suka memeras para guru pada saat pengurusan kepegawaian.
“Saya akan mengambil tindakan tegas terhadap oknumoknum yang melakukan pemerasan terhadap guru yang berdalih uang terima kasih pada saat para guru mengurus kepegawaian. Begitu kedapatan, hari itu juga langsung saya pecat,” ungkapnya.
Untuk mencegah terjadi pemerasan kepada para guru ini, wali kota menginstruksikan Ketua PGRI Kota Medan Ramlan Tarigan untuk mengawasi. Itu sebabnya, ketua PGRI ditempatkan sebagai Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Medan. Karena itu pula, apabila ada guru yang menjadi korban pemerasan segera melaporkan kepada ketua PGRI.
Ketua PGRI Kota Medan Ramlan Tarigan dalam laporannya mengatakan, event malam apresiasi dan pemberian anugerah penghargaan ini sebagai wujud apresiasi dan terima kasih atas pengabdian para guru yang mendedikasikan waktu dan tenaganya untuk meningkatkan mutu serta kualitas pendidikan di Kota Medan.
Selain memberikan penghargaan kepada para guru, PGRI Kota Medan juga memberikan kartu BPJS kepada 1.000 guru honorer, baik negeri maupun swasta di Kota Medan.
Lia Anggia Nasution
Wali Kota Medan Dzulmi Eldin mengatakan, para generasi muda menantikan didikan seorang guru. Karena itu, para guru harus menjadi guru-guru terdidik pula. Hal itu dikatakan Dzulmi Eldin ketika menghadiri acara malam apresiasi dan pemberian anugerah penghargaan guru Kota Medan dalam Hari Guru Nasional dan HUT PGRI Ke-69 Kota Medan Tahun 2014 di Hotel Madani Medan, akhir pekan lalu.
Melalui Hari Guru dan HUT PGRI ini, Eldin berharap para guru semakin meningkatkan dedikasi dan pengabdiannya dalam bidang pendidikan, khususnya meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan di Kota Medan. Karena itu, mantan Sekda Kota Medan ini sangat mengapresiasi digelarnya malam apresiasi dan pemberian anugerah penghargaan kepada para guru.
“Semoga penghargaan ini akan memotivasi para guru sehingga semakin meningkatkan kinerjanya. Dengan begitu mutu dan kualitas pendidikan di Kota Medan akan semakin baik,” ungkapnya.
Dihadapkan Ketua DPRD Kota Medan Henry Jhon Hutagalung yang hadir bersama anggota DPRD Kota Medan Robby Barus dan Irsal Fikri, Sekretaris PGRI Sumut Dariswan, Kapten Mukhtar mewakili Dandim o0201/BS, Kepala BPJS Kota Medan Satrria Darma, serta Sinar Bornop Sinurat mewakili Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan, wali kota mengingatkan kepada para oknum yang suka memeras para guru pada saat pengurusan kepegawaian.
“Saya akan mengambil tindakan tegas terhadap oknumoknum yang melakukan pemerasan terhadap guru yang berdalih uang terima kasih pada saat para guru mengurus kepegawaian. Begitu kedapatan, hari itu juga langsung saya pecat,” ungkapnya.
Untuk mencegah terjadi pemerasan kepada para guru ini, wali kota menginstruksikan Ketua PGRI Kota Medan Ramlan Tarigan untuk mengawasi. Itu sebabnya, ketua PGRI ditempatkan sebagai Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Medan. Karena itu pula, apabila ada guru yang menjadi korban pemerasan segera melaporkan kepada ketua PGRI.
Ketua PGRI Kota Medan Ramlan Tarigan dalam laporannya mengatakan, event malam apresiasi dan pemberian anugerah penghargaan ini sebagai wujud apresiasi dan terima kasih atas pengabdian para guru yang mendedikasikan waktu dan tenaganya untuk meningkatkan mutu serta kualitas pendidikan di Kota Medan.
Selain memberikan penghargaan kepada para guru, PGRI Kota Medan juga memberikan kartu BPJS kepada 1.000 guru honorer, baik negeri maupun swasta di Kota Medan.
Lia Anggia Nasution
(ftr)