Penumpang Keluhkan Shelter BRT Rusak

Minggu, 21 Desember 2014 - 10:45 WIB
Penumpang Keluhkan Shelter BRT Rusak
Penumpang Keluhkan Shelter BRT Rusak
A A A
SEMARANG - Sejumlah shelter bus rapid transit (BRT) Trans Semarang diketahui banyak yang rusak. Beberapa shelter bahkan tingkat kerusakannya cukup parah, sehingga mengganggu aktivitas naik turun penumpang.

Pantauan KORAN SINDO , beberapa shelter rusak terlihat di Mangkang, Silayur Ngaliyan, serta di Jalan Siliwangi. Kerusakan di shelter-shelter tersebut bervariasi, mulai tangga berlubang, kaca pecah dan sebagainya.

Di Jalan Siliwangi, misalnya, salah satu shelter berlubang di bagian tangga. Bangunan tangga yang diperuntukkan untuk melintas para penumpang tersebut pecah sehingga membentuk lubang menganga yang cukup lebar.

“Mengganggu sekali, harus hatihati jika mau naik menuju shelter . Kalau kakinya terperosok ke lubang itu kan berbahaya, dapat cidera,” kata Sulasmi, 27, salah satu penumpang bus Trans Semarang kepada wartawan, kemarin. Bagian tangga yang berlubang itu adalah akses bagi penyandang cacat atau difabel. Kondisi itu tentu sangat menyulitkan orang-orang berkebutuhan khusus.

“Ini harus segera diperbaiki, kalau tidak akan berbahaya bagi penumpang, terutama kaum difabel,” ujarnya. Dikonfirmasi mengenai kerusakan shelter itu, Kepala Badan Layanan Umum (BLU) Trans Semarang Bambang Kuntarso berjanji segera melakukan perbaikan demi kenyamanan para penumpang. “Memang benar, ada beberapa shelter BRT yang kondisinya mendesak diperbaiki. Namun saat ini, kami masih terkendala dengan anggaran yang ada,” katanya.

Menurut Bambang, anggaran perawatan shelter BRT yang ada, tidak mampu untuk memperbaiki seluruh shelter yang rusak. BLU akan kembali menganggarkan untuk perbaikan kerusakan shelter. “Tidak hanya perbaikan shelter rusak, tapi kami juga akan menganggarkan untuk pembangunan kembali beberapa shelter yang dibongkar akibat perbaikan jalan,” katanya.

Beberapa shelter yang mendesak dibangun kembali berada di jalan pantura, tepatnya di Jalan Siliwangi yang dibongkar akibat terkena pelebaran jalan. Selain itu, juga di Koridor IV Cangkiran- Bandara yang saat ini masih menggunakan shelter sementara.

“Rencananya kami bangun kembali menjadi shelter permanen mengingat jalan di sana sudah selesai dilebarkan. Kami harap semuanya dapat terlaksana tahun 2015,” ujarnya.

Andika prabowo
(ars)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4439 seconds (0.1#10.140)