Gerakan Bela Negara Dicanangkan

Sabtu, 20 Desember 2014 - 12:39 WIB
Gerakan Bela Negara Dicanangkan
Gerakan Bela Negara Dicanangkan
A A A
MEDAN - Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Gatot Pujo Nugroho mencanangkan Gerakan Nasional Bela Negara di Provinsi Sumut yang dipusatkan di Lapangan Benteng, Medan, Jumat (19/12). Prosesi pencanangan tersebut dilakukan bersamaan dengan apel gabungan TNI, Polri, PNS, dan masyarakat.

Proses pencanangan gerakan dimulai dengan pembacaan tekad “Indonesia Tanah Airku Tercinta Akan Kubela Sepanjang Masa” yang diikuti ratusan peserta dari berbagai elemen masyarakat. Saat menyampaikan sambutannya, Gatot mengatakan, tindakan bela negara tidak hanya dilakukan pihak militer, tetapi juga warga negara melalui politik dan diplomasi.

Oleh sebab itu, dia mengajak seluruh warga Negara Indonesia berperan serta dalam tindakan bela negara. “Memberantas aksi pencurian ikan adalah tindakan bela negara. Misalnya mencegah ratusan juta ton ikan yang dicuri dan merugikan negara hingga ratusan triliun rupiah,” katanya.

Selain itu, bentuk bela negara lainnya yakni mewujudkan kedaulatan pangan, berdiri di atas kaki sendiri. Profesi guru bidan dan tenaga kesehatan di daerah pelosok, perbatasan, dan pulau terluar sesungguhnya bela negara. “Mereka menjaga Republik Indonesia tetap eksis,” ujarnya.

Bentuk lain yang dilakukan warga negara di tengah masyarakat sebagai tindakan bela negara adalah mencegah ancaman kemiskinan. Apalagi, dewasa ini, ancaman terhadap kedaulatan bangsa dari luar tidak hanya bersifat fisik tetapi sudah mengarah pada ancaman multidimensi. Sementara ancaman dari dalam negeri berupa tindak pidana luar biasa korupsi. “Upaya melawan korupsi di semua tingkatan merupakan bela negara,” kata dia.

Usai upacara, kepada wartawan Gatot menambahkan, bela negara bagi semua anak bangsa tidak hanya TNI Polri, tapi seluruh elemen apakah itu petani, pedagang, buruh, dan juga profesional. “Mereka punya tanggung jawab untuk bela negara dan pengertian bela negara adalah ketika kita mampu profesional di bidang masing-masing,” ujarnya.

Menurutnya jika kesadaran terhadap bela negara terjadi pada seluruh elemen masyarakat, bangsa ini akan menjadi bangsa maju di semua bidang.”Hari ini juga merupakan peringatan Agresi Militer II Belanda yang terjadi pada 19 Desember 1948. Mari jadikan momentum ini untuk mencegah pengaruh asing atas negara,” ungkapnya.

Di akhir apel gabungan, gubsu, Kapolda Sumut Irjen Pol Eko Hadi Sutedjo; Kepala Koordinator Kementerian Pertahanan Provinsi Sumut Kolonel (Inf) Azhar Muliyadi; Wali Kota Medan Dzulmi Eldin menyempatkan foto bersama dengan peserta upacara.

Wali Kota Medan Dzulmi Eldin menegaskan, semangat bela negara harus terus dikobarkan untuk memastikan bangsa dan negara ini ada untuk generasi mendatang.

Fakhrur Rozi
(ftr)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7387 seconds (0.1#10.140)