Dibeli Swadaya, Bantu Ibu Hamil Melahirkan

INDRAMAYU - Permasalahan kesehatan dan layanan publik kerap menjadi masalah yang cukup krusial, terlebih di desa-desa.

Layanan bagi ibu hamil dan melahirkan juga kerap terkendala minimnya kendaraan. Bahkan banyak ibu-ibu melahirkan yang penanganannya terhambat akibat ketiadaan kendaraan untuk mengantar ke rumah bersalin ataupun bidan desa terdekat.

Menyadari hal tersebut, Pemerintah Desa Balongan, Kecamatan Balongan, Kabupaten Indramayu beserta eleman masyarakat melakukan penggalangan dana secara swadaya untuk membeli kendaraan operasional Siaga Kesehatan. Mobil siaga ini diharapkan bisa melayani kebutuhan masyarakat di bidang kesehatan.

Kepala Desa Balongan Suwarjo mengatakan, pelayanan kesehatan di Desa Balongan diakuinya banyak dikeluhkan. Minimnya kendaraan roda empat untuk melayani masyarakat membuat pelayanan kesehatan di desanya tidak maksimal.”Tokoh masyarakat dan pamong desa akhirnya berembuk dan melakukan penggalangan dana secara swadaya,” ungkap dia.

Penggalangan dana yang dilakukan tokoh masyarakat ini mendapatkan respons cukup baik.Tanpa waktu lama, berhasil dikumpulkan dana kurang lebih Rp140 juta. Dana tersebut akhirnya dibelikan sebuah kendaraan roda empat. “Alhamdulillah dalam waktu beberapa bulan saja, mobil siaga sudah bisa direalisasikan. Ini cukup membantu kami untuk melayani masyarakat secara maksimal,” katanya.

Dukungan untuk operasional mobil siaga Desa Balongan pun semakin besar. Perusahaan Migas Pertamina RU VI Balongan memberikan bantuan alat medis lengkap yang ditempatkan di bagian dalam mobil.

Alhasil, mobil siaga ini cukup representatif dan layak untuk layanan kesehatan masyarakat. Public Relation Pertamina RU VI Balongan Cecep Supriatno mengatakan, kelengkapan alat-alat medis yang disediakan khusus untuk mobil siaga Desa Balongan ini merupakan bagian program coorporate social responsibility (CSR).

“Kita ingin membantu Pemerintah Desa Balongan yang awalnya kerap kesulitan membantu warganya yang akan berobat dan mendapatkan pelayanan medis secara cepat,” ujarnya.

Sementara itu, tokoh masyarakat Desa Balongan Abdul Kholik menjelaskan, mobil siaga yang baru dimiliki Pemerintah Desa Balongan cukup membantu masyarakat. “Terutama bagi ibu hamil yang akan melahirkan. Banyak terbantu dengan adanya mobil siaga ini,” ucapnya.

Pelayanan gratis ini cukup dirasakan manfaatnya, terlebih biaya pengobatan atau persalinan juga cukup besar. “Minimal bisa mengurangi biaya yang dikeluarkan oleh keluarga ibu hamil,” katanya.

Penantian mobil siaga ini sebenarnya sudah diimpikan sejak puluhan tahun yang lalu. Namun, karena minimnya anggaran, masyarakat Desa Balongan kesulitan mewujudkan impiannya itu.

Tomi Indra