Khawatir Banjir Parah, BPBD Minta Masa Siaga Darurat 10 Hari

Khawatir Banjir Parah, BPBD Minta Masa Siaga Darurat 10 Hari
A
A
A
JAKARTA - Memasuki musim hujan, BPBD DKI meminta agar Gubernur DKI Basuki T Purnama menetapkan masa tanggap darurat banjir 10 hari.
Menjelang puncak musim hujan yang diprediksi pada minggu ketiga Januari 2015, BPBD DKI meminta masa siaga darurat banjir 10 hari dan tanggap darurat banjir tujuh hari.
"Kami akan meminta Gubernur (Ahok) untuk menetapkan masa siaga darurat ditetapkan 10 hari dan tanggap darurat ditetapkan tujuh hari," kata Kepala BPBD DKI Jakarta Bambang Musyawardana di Balai Kota Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Selatan, Jumat (19/12/2014).
Tak hanya itu, kata Bambang, pihaknya juga meminta Ahok untuk memberikan penjelasan perlunya siaga darurat pada musim hujan tahun 2015. "Kami akan minta pernyataan dari Gubernur," katanya.
Diberitakan sebelumnya, puncak musim hujan akan terjadi pada Januari 2015. BPBD DKI Jakarta bahkan memprediksi ada 276.999 jiwa yang bakal terkena dampak banjir.
Berdasarkan informasi dari Badan Meterologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), banjir akan terjadi di 37 kecamatan, 125 kelurahan, dan 634 Rukun Warga (RW) DKI Jakarta.
Menjelang puncak musim hujan yang diprediksi pada minggu ketiga Januari 2015, BPBD DKI meminta masa siaga darurat banjir 10 hari dan tanggap darurat banjir tujuh hari.
"Kami akan meminta Gubernur (Ahok) untuk menetapkan masa siaga darurat ditetapkan 10 hari dan tanggap darurat ditetapkan tujuh hari," kata Kepala BPBD DKI Jakarta Bambang Musyawardana di Balai Kota Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Selatan, Jumat (19/12/2014).
Tak hanya itu, kata Bambang, pihaknya juga meminta Ahok untuk memberikan penjelasan perlunya siaga darurat pada musim hujan tahun 2015. "Kami akan minta pernyataan dari Gubernur," katanya.
Diberitakan sebelumnya, puncak musim hujan akan terjadi pada Januari 2015. BPBD DKI Jakarta bahkan memprediksi ada 276.999 jiwa yang bakal terkena dampak banjir.
Berdasarkan informasi dari Badan Meterologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), banjir akan terjadi di 37 kecamatan, 125 kelurahan, dan 634 Rukun Warga (RW) DKI Jakarta.
(mhd)