Dua Pekan, Anggota Dewan Sibuk Kunker ke Luar Jawa

Kamis, 18 Desember 2014 - 13:00 WIB
Dua Pekan, Anggota Dewan Sibuk Kunker ke Luar Jawa
Dua Pekan, Anggota Dewan Sibuk Kunker ke Luar Jawa
A A A
GUNUNGKIDUL - Baru satu bulan bekerja, anggota DPRD Gunungkidul nekat meninggalkan gedung Dewan selama dua pekan berturut- turut.

Pekan lalu mereka melakukan kunjungan kerja ke Jakarta dan pekan ini mereka sudah bertolak ke Batam dan Makasar. Kunjungan kerja kali ini terbagi dalam empat kelompok. Komisi A dan B melakukan kunjungan kerja ke Pulau Batam. Sementara, Komisi C melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Maros dan Gowa terkait pembangunan dan sistem pelelangan. Sedangkan Komisi D melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Bantaeng terkait bidang kesehatan dan pariwisata.

Padahal, kalangan Dewan ini baru praktis bekerja setelah alat kelengkapan DPRD terbentuk pada pertengahan November lalu. Belum lagi, dengan kegiatan konsinyering yang digelar di Kota Solo selama beberapa hari untuk membahas RABD Perubahan. “Kalau seperti ini, mereka hanya menghabiskan anggaran rakyat saja,” kata aktivis Jejaring Rakyat Mandiri Rino Caroko, kemarin.

Hal senada disampaikan Ketua Ikatan Mahasiswa Gunungkidul Ervan Bambang Dermanto. Menurutnya, semestinya kalangan DPRD bekerja secara maksimal sebagai wakil rakyat, banyak persoalan daerah yang harus dibahas. “Mereka sudah tidak berpikir etika kerja, mosok satu bulan terbentuk alkap, dua kali konsinyering di Solo, Kunker ke Jakarta, dan kini berangkat lagi ke luar Jawa,” ucapnya.

Dari catatannya, setiap kali kunjungan kerja, paketnya selalu antara Sumatra, Sulawesi, atau Kalimantan. “Berapa anggaran yang hanya habis untuk agenda yang belum jelas indikator keberhasilannya untuk menunjang pembangunan ini,” ucap mahasiswa UIN Sunan Kalijaga ini.

Dilanjutkannya, kritikan masyarakat, semestinya dijadikan bahanbagi Dewan melakukan review atas kegiatan yang dilakukan. Dengan demikian, agenda yang dilakukan mengena dan tidak terkesan kejar tayang atau hanya hurahura semata. “Bukannya kami tidak membolehkan kunker, semua sudah diatur, namun mosok bedol desa dilakukan dua pekan berturut-turut,” ucapErvan.

Ketika dikonfirmasi, Wakil Ketua Komisi D DPRD Gunungkidul, Heri Nugroho mengakui kalau seluruh komisi melakukan kunjungan kerja ke luar Jawa. Rombongan dibagi menjadi empatkelompok.” Ini kunjungan komisi. Ada empat kelompok, ada yang ke Batam, Makasar, Bantaeng dan juga Gowa,” katanya.

Diakuinya, kunjungan kerja Dewan ini dilakukan selama dua pekan berturut-turut. Dia berdalih hal ini sudah sesuai dengan penjadwalan di DPRD. “Karena sudah dijadwalkanya kami laksanakan. Terlepas dari adanya kritikan, kami terima, namun ini sebuah pekerjaan juga bagi kami untuk melihat pelayanan kesehatan di Kabupaten Bantaeng dengan ambulans yang langsung menjemput pasien ke rumahnya,” ucap politikus Golkar ini.

Suharjono
(ftr)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5830 seconds (0.1#10.140)
pixels