Jaga Kelestarian, Pendaki Wajib Tanam Pohon

Selasa, 16 Desember 2014 - 13:04 WIB
Jaga Kelestarian, Pendaki Wajib Tanam Pohon
Jaga Kelestarian, Pendaki Wajib Tanam Pohon
A A A
KENDAL - Orang yang baru mengenal Basri, barangkali tidak mengira jika warga Desa Purwosari, Kecamatan Sukorejo, Kabupaten Kendal ini sudah berusia 60 tahun.

Meski usianya sudah senja tidak menghalangi semangatnya menghijaukan Gunung Prahu Kecamatan Sukorejo. Ya , sudah hampir 20 tahun Mbah Basri, begitu sapaan akrabnya, merelakan diri untuk menjaga kelestarian alam di Gunung Prahu. Sampai saat ini pun Mbah Basri dikenal sebagai juru kunci gunung yang berada di perbatasan antara Kabupaten Kendal dengan Kabupaten Wonosobo ini.

Untuk melestarikan alam tersebut, Mbah Basri menerapkan aturan bagi tiap pendaki di Gunung Prahu diharuskan untuk membawa pohon. Pohon tersebut dipersilakan untuk ditanam di sepanjang rute menuju puncak. Bukan hanya para pendaki, Mbah Basri juga rela ikut menanam pohon yang dibawa para pendaki. “Sedikitnya 10 sampai 20 bibit pohon yang ditanam di Gunung Prahu. Itu biasanya sumbangan dari para pendaki,” ujar Mbah Basri, kemarin.

Selama menjadi penjaga hutan, dia tidak mendapatkan bayaran. Baginya, menjaga hutan dilakukan agar kelestariannya dapat dijaga untuk anak cucu dan warga di sekitar lereng Gunung Prahu. Dia bahkan bukan pegawai Perhutani ataupun balai konservasi. “Saya tidak pernah berpikir macam-macam, yang saya pikirkan itu sumber air di gunung Prahu sangat vital bagi kehidupan warga di sekitar lereng gunung. Jika tidak dijaga dan dipelihara akan berdampak pada kebutuhan air bersih bagi warga,” katanya.

“Saya juga selalu meminta kepada setiap pendaki yang akan menuju puncak gunung untuk membawa pohon dan ditanam di sepanjang jalan menuju puncak dan itu harus kalau tidak saya tidak izinkan untuk naik ke puncak,” ucapnya. Kerelaan menjaga kelestarian alam bukan hanya dilakukan dengan menanam pohon, Mbah Basri juga berani untuk menghalau para pelaku pembalakan liar yang mengakibatkan kerusakan hutan.

Ady, salah seorang pendaki Gunung Prahu mengatakan bahwa pihaknya mengenal sosok Mbah Basri sebagai pahlawan Gunung Prahu. “Tiap kali mendaki saya sumbang sejumlah pohon untuk ditanam,” tandasnya.

Wikha Setiawan
(ftr)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5763 seconds (0.1#10.140)