9.038 Peserta Mengadu Nasib
A
A
A
LUBUKLINGGAU - Sebanyak 9.038 peserta mengikuti tes calon pegawai negeri sipil daerah (CPNSD) Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) di SMKN 2 Kota Lubuklinggau.
Kepala Sub Bagian (Kasubag) Mutasi dan Penempatan Pegawai Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Muratara, Ade Merri Siswani mengatakan, total peserta mendaftar online di www.kepegawaian muratara kab.go.id sebanyak 12.898 peserta dan yang lulus berkas registrasi seleksi CPNSD 9.038 peserta.
“Hingga 20 Desember nanti, setiap hari kita melakukan seleksi CPNSD Muratara, perhari lima sesi, persesinya diikuti 120 peserta. Kecuali hari Jumat hanya empat sesi. Kendala peserta tidak hadir kita tidak tahu, yang jelas kita telah berupaya memberikan peng umuman jadwal pelaksanaan seleksi CPNSD melalui website Pemkab Muratara,” katanya, kemarin.
Pihaknya hanya sebagai fasilitator penyelenggaraan seleksi CPNSD Muratara dengan sistem CAT, yang berhak menentukan adalah pihak Panselnas.”Kita hanya menyediakan ruang registerasi, disana peserta dapat melihat langsung hasil tes yang ia lakukan, apakah lulus pasinggrade atau tidak, kita tidak memutuskan hal itu,” tukasnya.
Lebih lanjut dikatakannya, hingga hari ke-9 pelaksanaan seleksi CPNSD tidak ditemukan permasalahan baik dari peserta ataupun proses registrasi. Sebab, pengamanan di back up langsung Polres Lubuklinggau.
Selain itu, pihaknya transparan melakukan kegiatan seleksi hasil dan pelaksanaannya dapat langsung diketahui para peserta. “Kita transparan meski bukan kita yang menentukan kelulusannya. Namun pelaksanaan tersebut kita tidak ada yang di tutup-tutupi dan hasil bisa dilihat langsung peserta tes,” pungkasnya.
Sementara itu, Clara Rianita,21, warga Kota Palembang sekaligus salah seorang peserta seleksi CPNSD Muratara mengatakan, meski tidak lulus passing grade. Tetapi dirinya bangga karena bisa diketahui secara transparan dengan sistem elektronik yang disediakan panitia.
“Saya ikut di Muratara karena mungkin peluangnya lulus lebih besar dari pada daerah lain. Karena Muratara merupakan kabupaten pemekaran. Sehingga, peluang lulus untuk jurusan kedokteran yang dipilih lebih besar,” katanya.
Hengky Chandra Agoes
Kepala Sub Bagian (Kasubag) Mutasi dan Penempatan Pegawai Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Muratara, Ade Merri Siswani mengatakan, total peserta mendaftar online di www.kepegawaian muratara kab.go.id sebanyak 12.898 peserta dan yang lulus berkas registrasi seleksi CPNSD 9.038 peserta.
“Hingga 20 Desember nanti, setiap hari kita melakukan seleksi CPNSD Muratara, perhari lima sesi, persesinya diikuti 120 peserta. Kecuali hari Jumat hanya empat sesi. Kendala peserta tidak hadir kita tidak tahu, yang jelas kita telah berupaya memberikan peng umuman jadwal pelaksanaan seleksi CPNSD melalui website Pemkab Muratara,” katanya, kemarin.
Pihaknya hanya sebagai fasilitator penyelenggaraan seleksi CPNSD Muratara dengan sistem CAT, yang berhak menentukan adalah pihak Panselnas.”Kita hanya menyediakan ruang registerasi, disana peserta dapat melihat langsung hasil tes yang ia lakukan, apakah lulus pasinggrade atau tidak, kita tidak memutuskan hal itu,” tukasnya.
Lebih lanjut dikatakannya, hingga hari ke-9 pelaksanaan seleksi CPNSD tidak ditemukan permasalahan baik dari peserta ataupun proses registrasi. Sebab, pengamanan di back up langsung Polres Lubuklinggau.
Selain itu, pihaknya transparan melakukan kegiatan seleksi hasil dan pelaksanaannya dapat langsung diketahui para peserta. “Kita transparan meski bukan kita yang menentukan kelulusannya. Namun pelaksanaan tersebut kita tidak ada yang di tutup-tutupi dan hasil bisa dilihat langsung peserta tes,” pungkasnya.
Sementara itu, Clara Rianita,21, warga Kota Palembang sekaligus salah seorang peserta seleksi CPNSD Muratara mengatakan, meski tidak lulus passing grade. Tetapi dirinya bangga karena bisa diketahui secara transparan dengan sistem elektronik yang disediakan panitia.
“Saya ikut di Muratara karena mungkin peluangnya lulus lebih besar dari pada daerah lain. Karena Muratara merupakan kabupaten pemekaran. Sehingga, peluang lulus untuk jurusan kedokteran yang dipilih lebih besar,” katanya.
Hengky Chandra Agoes
(ftr)