Dijanjikan Mainan Baru Agar Tidak Menangis
A
A
A
BANDUNG - Tepat pukul 08.00 WIB, suara riuh anak-anak terdengar jelas di sebuah ruangan di Makodim 0618/BS Jalan Gudang Utara.
Tangisan itu terdengar kencang hingga membuat khawatir sebagian anak lainnya yang tengah menunggu giliran untuk disunat. Anak-anak yang berusia rata-rata lima tahun itu menunggu dengan sabar di atas pangkuan orang tuanya, sebagian lainnya berlarian bermain di sekitar Kodim. Wajah tegang anak-anak itu pun semakin jelas terlihat ketika seorang anak dengan wajah memerah dan bercucuran air mata keluar dari ruang sunat tersebut.
Di atas timangan orang tuanya anak ini masih saja merengek, si orang tua berusaha menenangkan tangisan anak. Dengan menggunakan baju koko lengkap dengan kopiah dan sarung yang melingkar di pinggangnya menutupi hingga ke kaki. Rifky Muhammad, 5, keluar sambil memegang sarung yang disengaja ditarik ke depan agar tak mengenai kemaluannya yang baru saja di sunat.
Perih memang jika mengenainya, namun peserta khitan ini mengaku kuat dan tak akan menangis lantaran ayahnya menjanjikannya membelikan sebuah mobil mainan. “Aku gakakan nangis kalau sudah di sunat, karena ayah bakalan beliin mobilmobilan,” polosnya sambil berjalan mengangkang.
Ungkap polos itu pun disambut haru Jaenuddin, 46, orang tua Rifky. Memang dirinya mengaku berjanji akan membelikan mainan baru kepada anaknya. “Kalau nanti anak saya tidak nangis ketika disunat, saya janji belikan mainan baru. Saya ingin anak saya belajar kuat,” ucapnya tersenyum.
Di sisi lain, tampak sebuah antrian panjang warga yag mengarah ke sebuah tenda yang sengaja dipasang di lingkungan Kodim 0618/BS. Panitia dalam tenda tersebut tengah melayani warga yang hendak menukarkan kupon dengan keresek berisikan bahan kebutuhan pokok secara gratis. Dua kegiatan ini merupakan rangkaian kegiatan bakti sosial Kodim0618/ BS pada Kodam III/Siliwangi dalam rangkaian kegiatan peringatan Hari Juang Kartika tahun2014.
Gelaran kegiatanpun tak hanya sunatan massal dan pembagian sembako gratis saja, Kodim juga bekejasama dengan lembaga terkait mengadakan pengobatan gratis. Asisten Teritorial Kodam III/Siliwangi Bahram mengatakan,kegiatan bakti sosial ini rutin dilakukan setiap tahunnya.
Tak hanya sebatas itu saja, ada juga kegiatan karya bakti TNI dalam memperingati Hari Juang Kartika,seperti donor darah, rehabilitasi rumah tidak layak huni, pembersihan fasilitas umum dan tempat ibadah. Menurut dia, rangkaian kegiatan ini dilakukan sebagai pengabdian TNI AD kepada rakyat.
Dengan kegiatan ini pula TNI sekaligus membantu program pemerintah. Dalam pengingatan hari lahirnya TNI AD ini, Kodam III/ Siliwangi juga bakal menggelar pesta rakyat dan pameran alat utama sistem pertahanan. Dandim 0618 B S letkol Infantri Rudy M Ramdhan menjeaskan,kegiatan pelayanan kesehatan gratis dibatasi sebanyak 100 orang. Sedang peserta untuk sunatan massal sebanyak 100 peserta, dan pemberian sembako pihaknya menyiapkan1.000 paket.
“Kegiatan ini merupakan bagian dari kedekatan TNI dengan masyarakat.Kami ingin membangun hubungan emosional yang baik dan lebih dekat antara tentara dengan rakyat,”ucapnya. Para peserta kegiatan itupun bersala dari 14 rayon militer dibawah Kodim 0618/ BS di Kota Bandung.
Setiap koramil mencari dan mendaftarkan warganya yang berada diwilayahnya masing-masing.Hasilnya, lebih dari seribu warga terjaring untuk mengikuti kegiatan sosial ini. Dalam kesempatan tersebut Ketua Persit Kartika Chandra Kirana PD III/ Slw Eulis Dedi Kusnadi Thamim yang meninjau pelaksanaan bakti sosial di Makodim 0618/ BS mengaku, pelaksanaan bakti sosial memperingati Hari Juang Kartika ini, rutin dilaksanakan setiap tahunnya.
“Selama bapak( Pangdam III/Slw,Dedi Kusnadi Thamim) bertugas menjadi Panglima Kodam III/ siliwangi,kegiatan ini sudah rutin dilaksanakan. Pelaksanaan bakti sosial ini tidak diglar di Bandung saja, melainkan di seluruh wilayah di Kodam III/Siliwangi,”ungkapnya.
Agie Permadi
Tangisan itu terdengar kencang hingga membuat khawatir sebagian anak lainnya yang tengah menunggu giliran untuk disunat. Anak-anak yang berusia rata-rata lima tahun itu menunggu dengan sabar di atas pangkuan orang tuanya, sebagian lainnya berlarian bermain di sekitar Kodim. Wajah tegang anak-anak itu pun semakin jelas terlihat ketika seorang anak dengan wajah memerah dan bercucuran air mata keluar dari ruang sunat tersebut.
Di atas timangan orang tuanya anak ini masih saja merengek, si orang tua berusaha menenangkan tangisan anak. Dengan menggunakan baju koko lengkap dengan kopiah dan sarung yang melingkar di pinggangnya menutupi hingga ke kaki. Rifky Muhammad, 5, keluar sambil memegang sarung yang disengaja ditarik ke depan agar tak mengenai kemaluannya yang baru saja di sunat.
Perih memang jika mengenainya, namun peserta khitan ini mengaku kuat dan tak akan menangis lantaran ayahnya menjanjikannya membelikan sebuah mobil mainan. “Aku gakakan nangis kalau sudah di sunat, karena ayah bakalan beliin mobilmobilan,” polosnya sambil berjalan mengangkang.
Ungkap polos itu pun disambut haru Jaenuddin, 46, orang tua Rifky. Memang dirinya mengaku berjanji akan membelikan mainan baru kepada anaknya. “Kalau nanti anak saya tidak nangis ketika disunat, saya janji belikan mainan baru. Saya ingin anak saya belajar kuat,” ucapnya tersenyum.
Di sisi lain, tampak sebuah antrian panjang warga yag mengarah ke sebuah tenda yang sengaja dipasang di lingkungan Kodim 0618/BS. Panitia dalam tenda tersebut tengah melayani warga yang hendak menukarkan kupon dengan keresek berisikan bahan kebutuhan pokok secara gratis. Dua kegiatan ini merupakan rangkaian kegiatan bakti sosial Kodim0618/ BS pada Kodam III/Siliwangi dalam rangkaian kegiatan peringatan Hari Juang Kartika tahun2014.
Gelaran kegiatanpun tak hanya sunatan massal dan pembagian sembako gratis saja, Kodim juga bekejasama dengan lembaga terkait mengadakan pengobatan gratis. Asisten Teritorial Kodam III/Siliwangi Bahram mengatakan,kegiatan bakti sosial ini rutin dilakukan setiap tahunnya.
Tak hanya sebatas itu saja, ada juga kegiatan karya bakti TNI dalam memperingati Hari Juang Kartika,seperti donor darah, rehabilitasi rumah tidak layak huni, pembersihan fasilitas umum dan tempat ibadah. Menurut dia, rangkaian kegiatan ini dilakukan sebagai pengabdian TNI AD kepada rakyat.
Dengan kegiatan ini pula TNI sekaligus membantu program pemerintah. Dalam pengingatan hari lahirnya TNI AD ini, Kodam III/ Siliwangi juga bakal menggelar pesta rakyat dan pameran alat utama sistem pertahanan. Dandim 0618 B S letkol Infantri Rudy M Ramdhan menjeaskan,kegiatan pelayanan kesehatan gratis dibatasi sebanyak 100 orang. Sedang peserta untuk sunatan massal sebanyak 100 peserta, dan pemberian sembako pihaknya menyiapkan1.000 paket.
“Kegiatan ini merupakan bagian dari kedekatan TNI dengan masyarakat.Kami ingin membangun hubungan emosional yang baik dan lebih dekat antara tentara dengan rakyat,”ucapnya. Para peserta kegiatan itupun bersala dari 14 rayon militer dibawah Kodim 0618/ BS di Kota Bandung.
Setiap koramil mencari dan mendaftarkan warganya yang berada diwilayahnya masing-masing.Hasilnya, lebih dari seribu warga terjaring untuk mengikuti kegiatan sosial ini. Dalam kesempatan tersebut Ketua Persit Kartika Chandra Kirana PD III/ Slw Eulis Dedi Kusnadi Thamim yang meninjau pelaksanaan bakti sosial di Makodim 0618/ BS mengaku, pelaksanaan bakti sosial memperingati Hari Juang Kartika ini, rutin dilaksanakan setiap tahunnya.
“Selama bapak( Pangdam III/Slw,Dedi Kusnadi Thamim) bertugas menjadi Panglima Kodam III/ siliwangi,kegiatan ini sudah rutin dilaksanakan. Pelaksanaan bakti sosial ini tidak diglar di Bandung saja, melainkan di seluruh wilayah di Kodam III/Siliwangi,”ungkapnya.
Agie Permadi
(ftr)