Menteri Desa PDT dan Transmigrasi Prioritaskan Pembangunan di Daerah Longsor

Minggu, 14 Desember 2014 - 22:38 WIB
Menteri Desa PDT dan...
Menteri Desa PDT dan Transmigrasi Prioritaskan Pembangunan di Daerah Longsor
A A A
JAKARTA - Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal (PDT) dan Transmigrasi Marwan Jafar berjanji akan memprioritaskan pembangunan terhadap wilayah yang mengalami bencana longsor di Banjarnegara, Jawa Tengah.

Hal demikian, kata dia, agar warga desa itu bisa kembali bergerak dan aktivitas perekonomian kembali stabil.

Marwan langsung mengirimkan tim untuk memantau situasi dan kondisi masyarakat saat mendapat informasi adanya bencana yang menimpa masyarakat perdesaan.

"Saya secara pribadi dan atas nama kementerian sangat berduka atas bencana yang terjadi. Ini benar-benar menjadi persoalan serius yang harus segera kami tangani,” kata Marwan dalam keterangan tertulis, Minggu (14/12/2014).

Dia mengatakan, tim yang dikirimkan itu, akan memantau penanganan evakuasi dan kebutuhan masyarakat desa, serta membuatkan laporan terperinci untuk bahan evaluasi.

“Sehingga ada solusi mencegah, agar desa-desa rawan bencana lainnya tidak lagi mengalami hal yang sama,” ungkapnya.

Dia berpendapat, langkah pencegahan itu lebih baik dilakukan sebelum bencana longsor menimpa masyarakat desa kembali terjadi.

Dan pendekatan yang dilakukan, lanjutnya, memberikan penyadaran agar masyarakat desa berminat ke lokasi yang aman.

“Soal lokasi, pemerintah tidak berpikir sendiri. Masyarakat juga bisa dilibatkan sehingga ada kesadaran bersama,” bebernya.

Menteri Marwan mengatakan, hampir ada di seluruh provinsi terdapat daerah-daerah rawan bencana di Indonesia

Dan sebagian besar adalah desa-desa atau daerah tertinggal yang masih perlu mendapat perhatian khusus dari pemerintah.

“Kita tidak inginkan semakin banyak rakyat Indonesia berduka karena bencana alamnya sendiri. Ini harus kita antisipasi sejak dini. Apalagi akan menghadapi musim penghujan," ujarnya.

Sehingga, ujar dia, ancaman longsor, banjir, gagal panen dan masalah-masalah lainnya pasti berimbas ke masyarakat desa.

"Jangan sampai desa yang sudah terisolir, semakin terpuruk hidupnya. Ini yang tidak saya inginkan,” pungkas Marwan.
(sms)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1494 seconds (0.1#10.140)