Atlet Sumsel Tidak Turun, Percasi Protes
A
A
A
PALEMBANG - Pengurus Provinsi Persatuan Catur Seluruh Indonesia (Percasi) Sumsel me layangkan surat protes ke PB Percasi terkait pemilihan atlet di 17th Asean UniversityGa mes(AUG).
“Inikan ajang mahasiswa kenapa atlet yang turun adalah atlet Pelatnas. Seharusnya atlet yang diseleksi atau pemenang pada Pomnas, mereka itu ma hasiswa yangharusdiikut kan,” kataSekum Pengprov Per casi Sumsel, Mursili TjikAman. Lebih mengecewakan lagi kata dia, karena dua atlet Sumsel memiliki prestasi di Pekan Olahraga Mahasiswa ( POM NAS) XIII yang dilaksanakan di Yogyakarta pada tanggal 25 November hingga 30 November2013.
KeduaAtletcatur asal Sum sel Godam Eko dan Rian Kafriagakatadiamemilikipres tasi di Pomnas berhak dan layak ikut membelaIndonesia. “Terlebih lagi Sumsel tuan rumah, saya mengira pasti ada kecurangan dilakukan PB pusat. Kami akan melayangkan surat protes ke pusat kenapa seperti itu dan ada apa,” tegasnya.
Dijelaskannya berdasarkan rekrutmen, pemilihan atlet yang mestinya mewakili Indonesia di ajang AUG adalah pemenang dalam ajang Pomnas. Sedangkan kedua atlet Sumsel sendiri berada di peringkat ke tiga dan memiliki prestasi. Di ka takan Mursili, pihak BAPOMI juga merasa dirugikan padahal selama ini mereka telah banyak mengeluarkan biaya baik penyelenggaraan maupun peng iri man atlet.
“ Jadi tim yang di ben tuk PB Per casi ini me rupakan tim comotan mereka, bukan ber da sarkan POM NAS 2013. Dari Pomnas hanya satu orang tujuh atlet lain nya dari Pelatnas,” ujarnya. Berdasarkan data dari pan - pel AUG, para atlet yang di kirimkan PB Pusat tersebut. Yakni, Farid Firmasyah (atlet Pelatnas) Moh Ervan (atlet Pelatnas) Kaisar Jenius (atlet Pelatnas) dan Roy Charles Marpaung dari Pomnas(juarapertamaPom nas).
Seharusnya para atlet yang mewakili Indonesia di ajang AUG di Palembang cetakan Pom nas. Yakni, juara pertama Roy Charles (Sumut), Reza Fajar (Banten), Godam Eko (Sumsel) dan Junathan Carmian (Bali).
Untuk kategori catur cepat jua - ra pertama Roy Charles (Su - mut), juara kedua Donalto Run - turambi (Sulut), juara ketiga Rian Kapriaga (Sumsel) dan Da - na Ahadda (Kaltim).
Muhammad moeslim
“Inikan ajang mahasiswa kenapa atlet yang turun adalah atlet Pelatnas. Seharusnya atlet yang diseleksi atau pemenang pada Pomnas, mereka itu ma hasiswa yangharusdiikut kan,” kataSekum Pengprov Per casi Sumsel, Mursili TjikAman. Lebih mengecewakan lagi kata dia, karena dua atlet Sumsel memiliki prestasi di Pekan Olahraga Mahasiswa ( POM NAS) XIII yang dilaksanakan di Yogyakarta pada tanggal 25 November hingga 30 November2013.
KeduaAtletcatur asal Sum sel Godam Eko dan Rian Kafriagakatadiamemilikipres tasi di Pomnas berhak dan layak ikut membelaIndonesia. “Terlebih lagi Sumsel tuan rumah, saya mengira pasti ada kecurangan dilakukan PB pusat. Kami akan melayangkan surat protes ke pusat kenapa seperti itu dan ada apa,” tegasnya.
Dijelaskannya berdasarkan rekrutmen, pemilihan atlet yang mestinya mewakili Indonesia di ajang AUG adalah pemenang dalam ajang Pomnas. Sedangkan kedua atlet Sumsel sendiri berada di peringkat ke tiga dan memiliki prestasi. Di ka takan Mursili, pihak BAPOMI juga merasa dirugikan padahal selama ini mereka telah banyak mengeluarkan biaya baik penyelenggaraan maupun peng iri man atlet.
“ Jadi tim yang di ben tuk PB Per casi ini me rupakan tim comotan mereka, bukan ber da sarkan POM NAS 2013. Dari Pomnas hanya satu orang tujuh atlet lain nya dari Pelatnas,” ujarnya. Berdasarkan data dari pan - pel AUG, para atlet yang di kirimkan PB Pusat tersebut. Yakni, Farid Firmasyah (atlet Pelatnas) Moh Ervan (atlet Pelatnas) Kaisar Jenius (atlet Pelatnas) dan Roy Charles Marpaung dari Pomnas(juarapertamaPom nas).
Seharusnya para atlet yang mewakili Indonesia di ajang AUG di Palembang cetakan Pom nas. Yakni, juara pertama Roy Charles (Sumut), Reza Fajar (Banten), Godam Eko (Sumsel) dan Junathan Carmian (Bali).
Untuk kategori catur cepat jua - ra pertama Roy Charles (Su - mut), juara kedua Donalto Run - turambi (Sulut), juara ketiga Rian Kapriaga (Sumsel) dan Da - na Ahadda (Kaltim).
Muhammad moeslim
(ars)