2 Menit, Perampok Sikat 200 Gram Emas

Jum'at, 12 Desember 2014 - 17:43 WIB
2 Menit, Perampok Sikat...
2 Menit, Perampok Sikat 200 Gram Emas
A A A
POLEWALI - Aksi pembobolan terhadap toko emas kembali terjadi, di Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Sulbar. Pencurian dialami Toko Air Mas, di Jalan Kemakmuran, Kelurahan Wattang, Kecamatan Polewali, Polman.

Dalam peristiwa ini, pelaku berhasil menggasak perhiasan emas sekira 200 gram. Pelaku yang terekam dalam kamera pengintai atau Closed Circuit Television (CCTV) ini menjalankan aksinya sekira pukul 11.30 Wita, sesaat sebelum salat Jumat.

Melihat gerak-gerik pelaku dari rekaman CCTV, aksi pencurian itu diduga sudah direncanakan dengan rapi, dan sudah menguasai sasaran aksinya.

Dalam waktu dua menit, pelaku yang memasuki toko emas dengan gaya ala pembeli, langsung membuka lemari perhiasan emas dari depan dan membawa kabur perhiasan kalung dan cincin yang diperkirakan mencapai 200 gram itu.

Korban yang diketahui bernama H Saggap baru menyadari bahwa dirinya kecurian perhiasan dagangannya setelah salat Jumat. Korban kaget, tiba-tiba lemari tempat perhiasannya terbuka.

“Kejadiannya sebelum Jumat. Saya baru tahu setelah pulang sembahyang. Lemari tempat perhiasan sudah dalam keadaan terbuka,” ujar korban, kepada wartawan, Jumat (12/12/2014).

Korban mengakui, tokonya dimasuki pencuri sebelum Jumat. Karena, ada rekaman pelaku di kamera CCTV. Saat itu, dia dan istrinya Hj Bandong, sedang makan di bagian dalam toko. Kondisi pintu toko memang tidak tertutup rapat.

Beruntung, saat aksi itu dilakukan, pelaku tidak mengambil seluruh perhiasan yang ada dalam lemari. Akibat kejadian tersebut, diperkirakan kerugian yang dialami korban mencapai hingga ratusan juta rupiah.

Aksi pencurian emas di Pasar Baru, Jalan Kemakmuran ini bukan kali pertama terjadi. Setiap kejadian, pelaku selalu menjalankan aksinya pada hari Jumat.

Bahkan, kasus yang dialami korban bukan kali pertama, tetapi yang ketiga kalinya. Selain itu, beberapa toko perhiasan emas di wilayah itu juga mengalami kejadian yang sama.

“Ini kejadiannya baru lagi. Setelah terakhir enam bulan lalu,” kata Sirajuddin, tetangga korban yang menjual alat elektronik.

Terpisah, Kapolsek Polewali AKP Zulkarnaen mengatakan, pelaku diduga sudah merencanakan aksi tersebut. “Dari gerak-geriknya, rencana aksinya sudah disusun dari awal. Sehingga, pada saat ada peluang, pelaku langsung bertindak,” tukasnya.
(san)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1051 seconds (0.1#10.140)