Tiga Orang Keracunan Gas Tangki Penyimpanan di SPBU
A
A
A
MALANG - Tiga orang petugas Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) AN-Nur, Bululawang, Malang, Jawa Timur, keracunan gas saat membersihkan tangki penyimpanan bahan bakar di SPBU tersebut.
Ketiga pegawai yang bernama bernama Yudi, Sugeng, dan Supriyadi tersebut pingsan di dalam tangki penyimpanan saat membersihkannya. Mereka berhasil diselamatkan dan dirawat di RS Mitra Delima Gondanglegi.
Menurut salah satu saksi mata, M Dasir mengatakan, Suriyadi yang membersihkan tangki dilihatnya sudah pingsan.
Dia lalu memanggil Sugeng untuk ikut turun ke bawah. "Pak Sugeng ikut pingsan," kata Dasir yang bertugas sebagai securiti SPBU, Kamis (11/12/2014).
Dia lalu memanggil Kepala SPBU, Yudi, dan masuk ke dalam dengan mengenakan masker. Kepala SPBU ini juga turut pingsan di dalam.
Dasir kemudian panik dan berteriak minta tolong ke petugas lainnya. Ketiga korban ini lalu berhasil dievakuasi dan langsung di bawa ke RSU Mitra Delima. Saat ini, mereka masih mendapat perawatan intensif di ruang IGD rumah sakit tersebut.
Dasir menginformasikan, Supriyadi memang masuk ke dalam tangki penyimpanan untuk membersihkan dan mengukur volume tangki yang baru dibangun itu.
SPBU memang memanggil Badan Metrologi dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Malang untuk menghitung dan melakukan verifikasi atas volume tangki baru ini.
Dia menduga, mereka menghirup gas beracun yang ada di dalam tangki itu. "Mungkin karena tangki baru sehingga petugas itu masuk dengan tidak menggunakan masker," kata Dasir.
Ketiga pegawai yang bernama bernama Yudi, Sugeng, dan Supriyadi tersebut pingsan di dalam tangki penyimpanan saat membersihkannya. Mereka berhasil diselamatkan dan dirawat di RS Mitra Delima Gondanglegi.
Menurut salah satu saksi mata, M Dasir mengatakan, Suriyadi yang membersihkan tangki dilihatnya sudah pingsan.
Dia lalu memanggil Sugeng untuk ikut turun ke bawah. "Pak Sugeng ikut pingsan," kata Dasir yang bertugas sebagai securiti SPBU, Kamis (11/12/2014).
Dia lalu memanggil Kepala SPBU, Yudi, dan masuk ke dalam dengan mengenakan masker. Kepala SPBU ini juga turut pingsan di dalam.
Dasir kemudian panik dan berteriak minta tolong ke petugas lainnya. Ketiga korban ini lalu berhasil dievakuasi dan langsung di bawa ke RSU Mitra Delima. Saat ini, mereka masih mendapat perawatan intensif di ruang IGD rumah sakit tersebut.
Dasir menginformasikan, Supriyadi memang masuk ke dalam tangki penyimpanan untuk membersihkan dan mengukur volume tangki yang baru dibangun itu.
SPBU memang memanggil Badan Metrologi dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Malang untuk menghitung dan melakukan verifikasi atas volume tangki baru ini.
Dia menduga, mereka menghirup gas beracun yang ada di dalam tangki itu. "Mungkin karena tangki baru sehingga petugas itu masuk dengan tidak menggunakan masker," kata Dasir.
(sms)