Operasi Pasar Elpiji 3 Kg Diperpanjang Sampai 13 Desember
A
A
A
SERDANGBEDAGAI - PT Pertamina memperpanjang masa Operasi Pasar (OP) elpiji 3 kilogram (kg) di Kabupaten Serdangbedagai (Sergai) sampai Sabtu (13/12).
Pada pekan lalu, operasi pasar elpiji 3kg digelar mulai Selasa (2/12) hingga Sabtu (6/12). Kabag Perekonomian Sekdakab, Fitriadi, mengungkapkan, operasi pasar elpiji 3 kg diperpanjang hingga Sabtu (13/12). Sebab, sampai saat ini masih banyak warga kesulitan mendapatkan elpiji 3 kg di pasaran.
“Iya, OP main lagi. Jumlah tabung yang didrop sama seperti OP sebelumnya. Setiap hari masih dapat empat delivery order (DO) atau sekitar 2.000 unit,” kata Fitriadi di Sei Rampah, Rabu (10/12). Seperti operasi pasar sebelumnya, untuk setiap satu DO berisi 560 unit tabung dan diecerkan ke satu kecamatan melalui pangkalan dengan harga Rp14.000 per tabung. “Hari ini operasi pasar dilakukan di Pantai Cermin, Perbaungan, Sei Rampah, dan Bintang Bayu,” ungkap Fitriadi.
Selanjutnya, sambung Fitriadi, jadwal operasi pasar akan digilir ke kecamatan lainnya. Di antaranya Kecamatan Dolok Merawan. Diketahui, stok elpiji 3 kg sangat langka dan sulit didapatkan di warung-warung secara eceran maupun pangkalan. Kalaupun ada, warga harus mengantre panjang dan membayar dengan harga mahal.
Camat Dolok Merawan Safransyah Putra Nasution mengakui, operasi pasar yang digelar PT Pertamina sangat efektif membantu warga mendapatkan elpiji 3 kg. Dia berharap, PT Pertamina berkenan memperpanjang operasi pasar elpiji 3 kg dua pekan ke depan.
Seorang warga bernama Lestari, 50, dari Desa Naga Kesiangan, Kecamatan Tebingtinggi, mengaku saat ini harga elpiji 3 kg di desanya sudah mencapai Rp30.000 per tabung. “Wah, gas itu kok sulit didapat, harganya pun gila-gilaan sudah Rp30.000,” katanya.
Erdian Wirajaya
Pada pekan lalu, operasi pasar elpiji 3kg digelar mulai Selasa (2/12) hingga Sabtu (6/12). Kabag Perekonomian Sekdakab, Fitriadi, mengungkapkan, operasi pasar elpiji 3 kg diperpanjang hingga Sabtu (13/12). Sebab, sampai saat ini masih banyak warga kesulitan mendapatkan elpiji 3 kg di pasaran.
“Iya, OP main lagi. Jumlah tabung yang didrop sama seperti OP sebelumnya. Setiap hari masih dapat empat delivery order (DO) atau sekitar 2.000 unit,” kata Fitriadi di Sei Rampah, Rabu (10/12). Seperti operasi pasar sebelumnya, untuk setiap satu DO berisi 560 unit tabung dan diecerkan ke satu kecamatan melalui pangkalan dengan harga Rp14.000 per tabung. “Hari ini operasi pasar dilakukan di Pantai Cermin, Perbaungan, Sei Rampah, dan Bintang Bayu,” ungkap Fitriadi.
Selanjutnya, sambung Fitriadi, jadwal operasi pasar akan digilir ke kecamatan lainnya. Di antaranya Kecamatan Dolok Merawan. Diketahui, stok elpiji 3 kg sangat langka dan sulit didapatkan di warung-warung secara eceran maupun pangkalan. Kalaupun ada, warga harus mengantre panjang dan membayar dengan harga mahal.
Camat Dolok Merawan Safransyah Putra Nasution mengakui, operasi pasar yang digelar PT Pertamina sangat efektif membantu warga mendapatkan elpiji 3 kg. Dia berharap, PT Pertamina berkenan memperpanjang operasi pasar elpiji 3 kg dua pekan ke depan.
Seorang warga bernama Lestari, 50, dari Desa Naga Kesiangan, Kecamatan Tebingtinggi, mengaku saat ini harga elpiji 3 kg di desanya sudah mencapai Rp30.000 per tabung. “Wah, gas itu kok sulit didapat, harganya pun gila-gilaan sudah Rp30.000,” katanya.
Erdian Wirajaya
(ftr)