Pemkab Probolinggo Kembangkan Udang Vaname

Kamis, 11 Desember 2014 - 02:01 WIB
Pemkab Probolinggo Kembangkan Udang Vaname
Pemkab Probolinggo Kembangkan Udang Vaname
A A A
PROBOLINGGO - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo kini mulai menggalakkan budidaya tambak udang vaname menggantikan udang windu yang populer pada era tahun 1990 an.

Hingga saat ini telah terdapat pengusaha dalam negeri dan modal asing yang secara intensif membudidayakan udang vaname.

Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Probolinggo, Dedi Iswandi, mengungkapkan, budidaya udang ini memiliki potensi yang besar di pasar internasional. Apalagi setelah budidaya yang dikembangkan di Vietnam dan India mengalami kemerosotan.

"Kami mengambil peluang besar di pasar internasional yang masih terbuka lebar. Udang jenis vaname ini merupakan komoditas unggulan pengganti udang windu," kata Dedi Iswandi, pada Forum Silaturahmi Masyarakat Perikanan dan Kelautan serta Pelestarian Lingkungan Perikanan, Rabu (10/12/2014).

Menurut Dedi Iswandi, pada era tahun 1980 an, Kabupaten Probolinggo merupakan salah satu pilar budidaya udang windu di Indonesia. Namun kondisi ini terus merosot pada akhir era orde baru. Sekitar tahun 2000, potensi tambak udang ini berupaya bangkit dari keterpurukan dengan mengembangkan udang jenis vaname.

"Udang vaname ini merupakan komoditas yang lebih baik dari udang windu. Pada tahun 2008 sudah terdapat 2.000 hektar tambak udang yang dikelola 29 perusahaan asing dan dalam negeri," tandasnya.

Bupati Pribolinggo Tantri Hasan Aminudin, mengapresiasi pengembangan dan budidaya tambak udang vaname. Menurutnya, penerapan tehnologi modern harus ditularkan pada petani tambak tradisional. Sehingga transformasi ilmu dan teknologi ini dapat berjalan seiring.

"Tranformasi ilmu dan tehnologi ini sebagai upaya untuk meningkatkan produksi petani tambak lainnya. Sehingga kesejahteraan masyarakat meningkat lebih baik," kata Bupati Tantri.

Pada kesempatan tersebut, produsen pakan ternak PT Matahari Sakti, Surabaya, melakukan penanaman 20.000 pohon mangrove di Desa Bayeman Kecamatan Tongas dan Desa Klaseman, Kecamatan Gending, Kabupaten Probolinggo.

Aksi penanaman mangrove ini sebagai upaya menghijaukan pesisir pantai dan melestarikan lingkungan pantai. "Kepedulian ini sebagai upaya pelestarian hutan mangrove demi turut serta menjaga kelangsungan hidup ekosistem kelautan dan perikanan," kata Presiden Direktur PT Matahari Sakti, Puspita Dewi Prijadi.
(lis)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4455 seconds (0.1#10.140)