Pendidikan Berlalu Lintas Masuk Kurikulum

Rabu, 10 Desember 2014 - 16:27 WIB
Pendidikan Berlalu Lintas Masuk Kurikulum
Pendidikan Berlalu Lintas Masuk Kurikulum
A A A
SUKOHARJO - - Pengetahuan tentang berlalu lintas dimasukkan dalam kurikulum pendidikan untuk mata pelajaran pendidikan kewarganegaraan.

Hal ini tertuang dalam nota kesepahaman (memorandum of understanding/ MoU) kerja sama yang ditandatangani Polres dan Pemkab Sukoharjo kemarin. “Pendidikan berlalu lintas ini akan masuk dalam kurikulum mulai tingkat SD hingga SMA,” ujar Kapolres Sukoharjo AKBP Andy Rifai kemarin.

Dengan memberikan pemahaman tentang aturan berlalu lintas sejak dini, diharapkan tertib berlalu lintas akan kebiasaan khususnya oleh pelajar dan generasi muda. Selama ini angka kecelakaan lalu lintas terus meningkat dari tahun ke tahun dengan korban yang didominasi oleh usia produktif. Untuk itu, diperlukan pemberian pemahaman sejak dini tentang pendidikan berlalu lintas. “Jika pemahaman akan tertib berlalu lintas ditanamkan sejak dini, saya harap bisa meminimalisasi pelanggaran lalu lintas sehingga kecelakaan lalu lintas bisa ditekan,” katanya.

Andy menambahkan, berdasarkan data Operasi Zebra Candi 2013 Polda Jateng, terdapat 508 kecelakaan lalu lintas dengan korban meninggal dunia (36), korban luka berat (55), korban luka ringan (656). Untuk kerugian material sebanyak Rp536,2 juta. “Dari pengalaman yang ada, kecelakaan lalu lintas biasanya diawali dengan adanya pelanggaran,” tambahnya.

Kapolres berharap MoU tersebut segera ditindaklanjuti oleh Dinas Pendidikan (Disdik) Sukoharjo dengan menyusun modul, silabus tentang pendidikan lalu lintas. Sehingga, pendidikan berlalu lintas bisa segera diimplementasikan dalam kurikulum pendidikan. “Soal kapan dimulai, kami menunggu kesiapan Disdik. Yang jelas, kami sudah menyiapkan petugas pendamping terkait penerapan kurikulum ini,” kata dia.

Sementara itu, Bupati Sukoharjo Wardoyo Wijaya menyambut baik kerja sama tersebut. Dia berharap, setelah penandatanganan kerja sama tersebut kurikulum tentang pendidikan berlalu lintas bisa segera diimplementasikan dalam kurikulum pendidikan di Sukoharjo. “Materi pendidikan berlalu lintas sangat bagus karena dapat memberikan pemahaman pada anak didik terkait tertib berlalu lintas,” ujarnya.

Selain itu, dengan pengetahuan lalu lintas yang baik, diharapkan bisa menekan angka kecelakaan lalu lintas. Bekal pengetahuan yang baik diharapkan akan diterapkan dalam kehidupan sehari-hari sehingga menjadi kebiasaan.

Sumarno
(ftr)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.6226 seconds (0.1#10.140)