Tabrakan Motor di Pantura Jambearum, 2 Tewas di Tempat
A
A
A
KENDAL - Tabrakan maut di Jalan Pantura Jambearum, Kecamatan Patebon, menewaskan dua pengendara sepeda motor, dan empat lainnya mengalami luka-luka. Kini, korban tewas dan luka telah dibawa ke RSUD Dr Soewondo, Kabupaten Kendal.
Berdasarkan informasi yang terhimpun, kecelakaan bermula saat Saefudin dan anaknya Ida Zabela Aldera (4), pengendara Kawasaki Kaze H 5979 KD melintas dari arah barat. Selain membawa anaknya, Saefudin juga membawa ban.
Saat hendak memutar arah, dari arah belakang melaju kendaraan Vario G 3198 LT yang dikendarai Mohammad Toha dan Muzaenudin, warga Kajen Kabupaten Pekalongan. Jarak yang begitu dekat membuat motor Toha langsung menabrak Saefudin.
Akibat tabrakan keras itu, Ida Zabela tewas seketika. Dia mengalami luka berat di bagian kepala. Sedangkan Saefudin, hanya mengalami luka ringan. Begitupun dengan Toha. Dirinya tewas setelah terjerembab ke aspal.
Dua kendaraan yang terjatuh di jalan tersebut mengakibatkan motor Yamaha Vega G 3156 SL yang dikendarai Wustanto, dan Rosi Winarsih, warga Reban Kabupaten Batang, menabrak dan ikut jatuh.
“Ada pengendara yang hendak memutar arah, terus ditabrak dari belakang. Setelah itu, ada pengendara lain dengan laju yang cepat juga menabrak sepeda motor yang sudah terjatuh,” kata Hisma, salah seorang saksi, Selasa (9/12/2014).
Sementara itu, Muzaenudin mengaku, dirinya tidak mengira kalau ada sepeda motor yang hendak memutar arah.
“Kami dalam keadaan yang cukup kencang di jalur kanan. Tapi tiba-tiba ada pengendara datang dari arah kiri dan langsung memotong jalan untuk memutar arah,” papar Muzaenudin, yang mengalami luka di bagian lengan.
Polisi yang datang ke lokasi kejadian mengamankan tiga sepeda motor yang terlibat tabrakan beruntun tersebut. Polisi juga memeriksa saksi dan olah tempat kejadian perkara. Kasus tersebut kini ditangani Satuan Lalu Lintas Polres Kendal.
Berdasarkan informasi yang terhimpun, kecelakaan bermula saat Saefudin dan anaknya Ida Zabela Aldera (4), pengendara Kawasaki Kaze H 5979 KD melintas dari arah barat. Selain membawa anaknya, Saefudin juga membawa ban.
Saat hendak memutar arah, dari arah belakang melaju kendaraan Vario G 3198 LT yang dikendarai Mohammad Toha dan Muzaenudin, warga Kajen Kabupaten Pekalongan. Jarak yang begitu dekat membuat motor Toha langsung menabrak Saefudin.
Akibat tabrakan keras itu, Ida Zabela tewas seketika. Dia mengalami luka berat di bagian kepala. Sedangkan Saefudin, hanya mengalami luka ringan. Begitupun dengan Toha. Dirinya tewas setelah terjerembab ke aspal.
Dua kendaraan yang terjatuh di jalan tersebut mengakibatkan motor Yamaha Vega G 3156 SL yang dikendarai Wustanto, dan Rosi Winarsih, warga Reban Kabupaten Batang, menabrak dan ikut jatuh.
“Ada pengendara yang hendak memutar arah, terus ditabrak dari belakang. Setelah itu, ada pengendara lain dengan laju yang cepat juga menabrak sepeda motor yang sudah terjatuh,” kata Hisma, salah seorang saksi, Selasa (9/12/2014).
Sementara itu, Muzaenudin mengaku, dirinya tidak mengira kalau ada sepeda motor yang hendak memutar arah.
“Kami dalam keadaan yang cukup kencang di jalur kanan. Tapi tiba-tiba ada pengendara datang dari arah kiri dan langsung memotong jalan untuk memutar arah,” papar Muzaenudin, yang mengalami luka di bagian lengan.
Polisi yang datang ke lokasi kejadian mengamankan tiga sepeda motor yang terlibat tabrakan beruntun tersebut. Polisi juga memeriksa saksi dan olah tempat kejadian perkara. Kasus tersebut kini ditangani Satuan Lalu Lintas Polres Kendal.
(san)