Warga Bone Temukan Mayat Bayi Perempuan di TPA
A
A
A
WATAMPONE - Warga Desa Passippo, Kecamatan Palakka, Kabupaten Bone, digegerkan dengan penemuan mayat bayi berjenis kelamin perempuan. Mayat bayi yang diduga hasil hubungan gelap itu ditemukan di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sampah di Passippo, yang berjarak 10 kilometer sebelah barat dari Kota Watampone.
Mayat bayi tersebut pertama kali ditemukan seorang warga setempat, Syamsidar (40), ketika mengais sampah yang baru datang dibawa oleh truk sampah, Senin (8/12/2014) sekitar pukul 11.00 WITA.
"Benda itu terbungkus di dalam kantong plastik, saya pertama melihatnya dan ketika membukanya ternyata mayat bayi," ujar Syamsidar.
Meyakini benda temuannya adalah mayat bayi, Syamsidar segera menghubungi warga di sekitar tempat itu dan melaporkannya ke pihak kepolisian.
Kasatreskrim Polres Bone Andi Asdar membenarkan adanya laporan penemuan mayat bayi tersebut.
"Setelah kami terima informasi, langsung dilakukan olah TKP, jenazah tersebut adalah jenazah bayi berjenis kelamin perempuan, diduga telah meninggal sehari atau dua hari yang lalu," ujar AKP Andi Asdar.
Lebih lanjut Andi Asdar mengatakan, saat ini pihaknya melakukan penyelidikan intensif terkait temuan mayat bayi tersebut, termasuk melacak orangtua atau orang yang tega membuang mayat bayi tersebut.
"Saat ini masih dilakukan proses penyelidikan, termasuk keterangan dari warga yang pertama kali, menemukan jenazah tersebut. Begitu juga dengan asal muasal jenazah tersebut hingga sampai di tempat pembuangan sampah ini."
Setelah dilakukan olah TKP, mayat bayi perempuan tersebut dibawa ke RSUD Tenriawaru untuk dilakukan pemeriksaan selanjutnya.
Humas RSUD Tenriawaru Kabupaten Bone Ramly mengatakan, bayi diperkirakan meninggal dua hari lalu. "Kondisinya mayat sudah membusuk, ada luka di dahi dan perut bahkan usus jenazah itu terburai," ujarnya.
Ramly mengatakan, Senin sore ini, mayat bayi tersebut sudah dimakamkan. "Sudah ada instruksi kepada petugas kamar mayat untuk mengurus penguburannya, apalagi baunya sudah sangat mengganggu," pungkasnya.
Mayat bayi tersebut pertama kali ditemukan seorang warga setempat, Syamsidar (40), ketika mengais sampah yang baru datang dibawa oleh truk sampah, Senin (8/12/2014) sekitar pukul 11.00 WITA.
"Benda itu terbungkus di dalam kantong plastik, saya pertama melihatnya dan ketika membukanya ternyata mayat bayi," ujar Syamsidar.
Meyakini benda temuannya adalah mayat bayi, Syamsidar segera menghubungi warga di sekitar tempat itu dan melaporkannya ke pihak kepolisian.
Kasatreskrim Polres Bone Andi Asdar membenarkan adanya laporan penemuan mayat bayi tersebut.
"Setelah kami terima informasi, langsung dilakukan olah TKP, jenazah tersebut adalah jenazah bayi berjenis kelamin perempuan, diduga telah meninggal sehari atau dua hari yang lalu," ujar AKP Andi Asdar.
Lebih lanjut Andi Asdar mengatakan, saat ini pihaknya melakukan penyelidikan intensif terkait temuan mayat bayi tersebut, termasuk melacak orangtua atau orang yang tega membuang mayat bayi tersebut.
"Saat ini masih dilakukan proses penyelidikan, termasuk keterangan dari warga yang pertama kali, menemukan jenazah tersebut. Begitu juga dengan asal muasal jenazah tersebut hingga sampai di tempat pembuangan sampah ini."
Setelah dilakukan olah TKP, mayat bayi perempuan tersebut dibawa ke RSUD Tenriawaru untuk dilakukan pemeriksaan selanjutnya.
Humas RSUD Tenriawaru Kabupaten Bone Ramly mengatakan, bayi diperkirakan meninggal dua hari lalu. "Kondisinya mayat sudah membusuk, ada luka di dahi dan perut bahkan usus jenazah itu terburai," ujarnya.
Ramly mengatakan, Senin sore ini, mayat bayi tersebut sudah dimakamkan. "Sudah ada instruksi kepada petugas kamar mayat untuk mengurus penguburannya, apalagi baunya sudah sangat mengganggu," pungkasnya.
(zik)