Longsor Timpa Empat Rumah Warga dan Balai Desa
A
A
A
KULONPROGO - Hujan deras yang mengguyur Kulonprogo telah menyebabkan musibah tanah longsor di Kecamatan Samigaluh.
Setidaknya ada empat rumah warga yang terkena longsoran tebing tanah. Selain itu, kompleks Balai Desa Banjarsari juga terkena longsoran. Karena intensitas hujan cukup tinggi, siang kemarin warga bersama relawan baru melakukan kerja bakti mem bersihkan material longsoran. “Hujan cukup deras dan telah banyak menyebabkan longsoran, termasuk yang menimpa balai desa ini,” kata Pelaksana Kades Banjarsari, Walidi.
Menurutnya, kerusakan terparah terjadi pada longsoran di balai desa ini. Selain menimpa garasi, musala, dan kantor balai desa, material tanah juga menimpa rumah Marto Tukiman. Beruntung rumah milik korban sudah terbuat dari tembok permanen, sehingga kerusakan tidak membahayakan. Hujan yang terus datang membuat proses pembersihan lokasi longsoran terhambat.
Baru siang kemarin dilakukan gotong royong dengan melibatkan warga, relawan dari Tagana, Polsek, Koramil, dan masyarakat. “Kerugian sementara ditaksir sekitar Rp70 juta,” ujarnya. Diakuinya, di wilayah ini sudah menjadi langganan musibah tanah longsor. Banyak titik-titik yang memiliki kemiringan tinggi. Setidaknya sudah ada empat rumah warga yang terkena longsoran.
Di an taranya di Pedukuhan Klendrekan menimpa rumah warga dan jalan. Sedangkan di Pedukuhan Kaliapak, longsor menutup aspal jalan desa sepanjang 30 meter. “Di Pedukuhan Klendrekan ruas jalan kabupaten sepanjang 18 meter tinggi 5 meter juga longsor. Ini perlu penanganan segera agar longsor tidak menggerus aspal,” ujarnya.
Sementara itu di Pedukuhan Nglambur, Desa Sidoharjo, longsoran tanah juga menimpa rumah milik Jono dan Widi Utomo. Material longsoran juga sempat menutup akses jalan desa. “Di Nglambur, esoknya langsung dikerja bakti warga,” kata Babinsa Desa Sidoharjo, Sersan Mayor Suhadi.
Kasi Kesos Kecamatan Samigaluh, Sutarto menambahkan, kejadian longsor lainnya di wilayah Kecamatan Samigaluh yakni longsor tebing di Desa Kebonharjo, Selasa (2/ 12), sempat mengakibatkan jalan desa tertutup. Selain itu, jalan desa di wilayah Pedukuhan Men dolo, Desa Pagerharjo juga terancam terkena longsoran tebing di samping jalan.
“Untuk keperluan gotongroyong kerja bakti di sejumlah titik itu sudah disalurkan bantuan logistik dari kampung siaga bencana (KSB). KSB ini sekretariatnya di Desa Gerbosari tetapi mencakup tujuh desa yang ada di Samigaluh,” tandasnya.
Kuntadi
Setidaknya ada empat rumah warga yang terkena longsoran tebing tanah. Selain itu, kompleks Balai Desa Banjarsari juga terkena longsoran. Karena intensitas hujan cukup tinggi, siang kemarin warga bersama relawan baru melakukan kerja bakti mem bersihkan material longsoran. “Hujan cukup deras dan telah banyak menyebabkan longsoran, termasuk yang menimpa balai desa ini,” kata Pelaksana Kades Banjarsari, Walidi.
Menurutnya, kerusakan terparah terjadi pada longsoran di balai desa ini. Selain menimpa garasi, musala, dan kantor balai desa, material tanah juga menimpa rumah Marto Tukiman. Beruntung rumah milik korban sudah terbuat dari tembok permanen, sehingga kerusakan tidak membahayakan. Hujan yang terus datang membuat proses pembersihan lokasi longsoran terhambat.
Baru siang kemarin dilakukan gotong royong dengan melibatkan warga, relawan dari Tagana, Polsek, Koramil, dan masyarakat. “Kerugian sementara ditaksir sekitar Rp70 juta,” ujarnya. Diakuinya, di wilayah ini sudah menjadi langganan musibah tanah longsor. Banyak titik-titik yang memiliki kemiringan tinggi. Setidaknya sudah ada empat rumah warga yang terkena longsoran.
Di an taranya di Pedukuhan Klendrekan menimpa rumah warga dan jalan. Sedangkan di Pedukuhan Kaliapak, longsor menutup aspal jalan desa sepanjang 30 meter. “Di Pedukuhan Klendrekan ruas jalan kabupaten sepanjang 18 meter tinggi 5 meter juga longsor. Ini perlu penanganan segera agar longsor tidak menggerus aspal,” ujarnya.
Sementara itu di Pedukuhan Nglambur, Desa Sidoharjo, longsoran tanah juga menimpa rumah milik Jono dan Widi Utomo. Material longsoran juga sempat menutup akses jalan desa. “Di Nglambur, esoknya langsung dikerja bakti warga,” kata Babinsa Desa Sidoharjo, Sersan Mayor Suhadi.
Kasi Kesos Kecamatan Samigaluh, Sutarto menambahkan, kejadian longsor lainnya di wilayah Kecamatan Samigaluh yakni longsor tebing di Desa Kebonharjo, Selasa (2/ 12), sempat mengakibatkan jalan desa tertutup. Selain itu, jalan desa di wilayah Pedukuhan Men dolo, Desa Pagerharjo juga terancam terkena longsoran tebing di samping jalan.
“Untuk keperluan gotongroyong kerja bakti di sejumlah titik itu sudah disalurkan bantuan logistik dari kampung siaga bencana (KSB). KSB ini sekretariatnya di Desa Gerbosari tetapi mencakup tujuh desa yang ada di Samigaluh,” tandasnya.
Kuntadi
(ftr)