Distribusi Kartu Keluarga Sehat Belum Jelas

Selasa, 02 Desember 2014 - 11:59 WIB
Distribusi Kartu Keluarga Sehat Belum Jelas
Distribusi Kartu Keluarga Sehat Belum Jelas
A A A
YOGYAKARTA - Rencana distribusi Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) yang digagas Presiden Joko Widodo di Kota Yogyakarta masih belum jelas.

Dari rapat koordinasi terakhir yang diikuti oleh Dinas Sosial Kota Yogyakarta bersama Kementerian Sosial pekan lalu baru disebutkan distribusi akan dilakukan 2015. Kabid Bantuan dan Pengembangan Kesejahteraan Sosial Dinsosnakertrans Kota Yogyakarta Tri Maryatun mengatakan, dalam koordinasi yang diikutinya baru dikeluarkan informasi bahwa sasaran dari pembagian Kartu Indonesia Pintar, Kartu Indonesia Sehat, Kartu Keluarga Sejahtera dan Kartu Simpanan Keluarga Sejahtera adalah para pemilik Kartu Penjaminan Sosial atau KPS.

"Tahun 2015 itu persisnya kapan kami juga belum tahu. Hanya, memang sasaran program tersebut saat ini berdasarkan data PPLS 2011 dari BPS yang saat ini dipergunakan untuk data KPS dan penyaluran pro gram raskin," paparnya kemarin.

Di Kota Yogyakarta saat ini tercatat ada 15.979 keluarga yang menjadi pemegang KPS. Para pemegang tersebut baru saja menjadi sasaran pemberian Program Simpanan Keluarga Sejahtera (PSKS) sebagai kompensasi kenaikan harga BBM bersubsidi beberapa waktu lalu. Mengenai distribusi keempat kartu baru dilakukan 2015 mendatang Atun menyebutkan, KPS memiliki masa berlaku hingga dua tahun.

Dengan demikian, untuk sementara ini keberadaan KPS masih bisa dimanfaatkan untuk penyaluran program perlindungan sosial yang dilakukan oleh pemerintah pusat. Mengenai kartu hilang, data terakhir yang diperoleh Dinsosnakertrans Kota Yogyakarta dari PT Pos ada sebanyak 382 kartu.

Sesuai mekanisme yang sudah disosialisasikan hingga ke kelurahan, masyarakat bisa melaporkan keberadaan kartu yang hilang ke kelurahan. Sesuai prosedur yang berlaku, setiap laporan akan ditindaklanjuti dengan berbagai proses, salah satunya dengan verifikasi kecocokan dengan data by name pemegang KPS yang ada di kantor pos.

Di tempat terpisah Kepala Kantor Pos Besar Yogyakarat Chaerul Hadi mengatakan, distribusi PSKS yang dilakukan untuk warga Kota Yogyakarta serapannya mencapai 84 persen hingga hari terakhir distribusi pada 26 November lalu. Masyarakat yang masih belum mengambil diberikan kesempatan untuk mengambil mulai Senin (1/12) kemarin di kantor pos wilayah kecamatan masingmasing.

Hanya, untuk warga yang tinggal di Kecamatan Gondomanan dan Pakualaman, pelayanan pencairan bantuan masih tetap dilakukan di Kantor Pos Besar Yogyakarta. "Mulai 1 Desember 2014, bisa diambil di tiap kantor pos terdekat," ujarnya.

Dengan demikian, hingga hari terakhir pendistribusian dana tercatat dari alokasi Rp6,3 miliar yang sudah masuk ke masyarakat mencapai Rp5,4 miliar.

Maha Deva
(ftr)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 2.1107 seconds (0.1#10.140)