Pengawasan Lokasi Rawan Bencana di Humbahas Dimaksimalkan
A
A
A
DOLOK SANGGUL - Pengawasan terhadap lokasi-lokasi rawan bencana di Kabupaten Humbang Hasundutan, Sumatera Utara, dimaksimalkan. Hal ini mengingat kondisi cuaca di daerah semakin buruk.
Pemkab Humbang Hasundutan (Humbahas) meminta seluruh warga waspada, khususnya yang tinggal di daerah-daerah kaki bukit.
Kepala Bagian (Kabag) Humas Pemkab Humbahas Osborn Siahaan mengatakan, pihak Pemkab Humbahas telah menyiagakan seluruh aparatur daerah yang memiliki keterkaitan dengan persoalan bencana. Pihak Pemkab Humbahas siap melayani seluruh keluhan masyarakat menyangkut bencana sehingga masyarakat dapat menghubungi aparatur daerah terdekat untuk melaporkan kondisi bencana.
"Karena bencana bisa terjadi kapan saja, namun kita harus waspada sejak dini. Karena itu kita meminta masyarakat juga aktif untuk memberikan informasi bencana," terangnya kepada KORAN SINDO MEDAN di Dolok Sanggul, Minggu (30/11/2014).
Osborn memaparkan bahwa Pemkab Humbahas saat ini telah melakukan perbaikan untuk sejumlah lokasi rawan bencana. Secara bertahap, lokasi tersebut ditargetkan pulih sebelum pertengahan Desember 2014, mengingat tingginya mobilitas dan aktivitas publik selama masa Natal 2014 dan Tahun Baru 2015.
"Yang pasti, seluruh kecamatan siaga 24 jam serta bersedia menerima informasi apa saja yang berkaitan dengan kebencanaan," katanya.
Salah seorang warga Kecamatan Pakkat, Dian Purba (27), mengatakan bahwa lokasi yang paling rentan mengalami bencana adalah daerah-daerah pinggiran jalan menuju kawasan Pakkat, Parlilitan, dan Tarabintang.
Warga berharap pemerintah memprioritaskan daerah-daerah di kecamatan tersebut, mengingat aktivitas publik di kawasan tersebut juga sangat tinggi.
"Contohnya aktivitas lintas kabupaten seperti ke Tapteng, Sibolga, dan Pakpak Bharat itu melalui jalur kita. Karena itu kita berharap Pemkab prioritaskan daerah kita," ujarnya.
Pemkab Humbang Hasundutan (Humbahas) meminta seluruh warga waspada, khususnya yang tinggal di daerah-daerah kaki bukit.
Kepala Bagian (Kabag) Humas Pemkab Humbahas Osborn Siahaan mengatakan, pihak Pemkab Humbahas telah menyiagakan seluruh aparatur daerah yang memiliki keterkaitan dengan persoalan bencana. Pihak Pemkab Humbahas siap melayani seluruh keluhan masyarakat menyangkut bencana sehingga masyarakat dapat menghubungi aparatur daerah terdekat untuk melaporkan kondisi bencana.
"Karena bencana bisa terjadi kapan saja, namun kita harus waspada sejak dini. Karena itu kita meminta masyarakat juga aktif untuk memberikan informasi bencana," terangnya kepada KORAN SINDO MEDAN di Dolok Sanggul, Minggu (30/11/2014).
Osborn memaparkan bahwa Pemkab Humbahas saat ini telah melakukan perbaikan untuk sejumlah lokasi rawan bencana. Secara bertahap, lokasi tersebut ditargetkan pulih sebelum pertengahan Desember 2014, mengingat tingginya mobilitas dan aktivitas publik selama masa Natal 2014 dan Tahun Baru 2015.
"Yang pasti, seluruh kecamatan siaga 24 jam serta bersedia menerima informasi apa saja yang berkaitan dengan kebencanaan," katanya.
Salah seorang warga Kecamatan Pakkat, Dian Purba (27), mengatakan bahwa lokasi yang paling rentan mengalami bencana adalah daerah-daerah pinggiran jalan menuju kawasan Pakkat, Parlilitan, dan Tarabintang.
Warga berharap pemerintah memprioritaskan daerah-daerah di kecamatan tersebut, mengingat aktivitas publik di kawasan tersebut juga sangat tinggi.
"Contohnya aktivitas lintas kabupaten seperti ke Tapteng, Sibolga, dan Pakpak Bharat itu melalui jalur kita. Karena itu kita berharap Pemkab prioritaskan daerah kita," ujarnya.
(zik)