Kerja Kurang Bergairah, 16 Camat Dirotasi

Sabtu, 29 November 2014 - 11:36 WIB
Kerja Kurang Bergairah,...
Kerja Kurang Bergairah, 16 Camat Dirotasi
A A A
MEDAN - Sebanyak 59 pejabat struktural di jajaran Pemerintah Kota (Pemko) Medan yang terdiri atas 55 pejabat eselon III dan empat lurah dilantik di posisi baru, kemarin.

Dari jumlah itu, 16 posisi camat dirotasi karena kerjanya dinilai kurang bergairah. Dengan pergantian tempat dan tugas baru itu, para camat diharapkan dapat memberikan pelayanan lebih baik kepada masyarakat.

Dari 21 kecamatan di Kota Medan, hanya empat camat yang tidak dimutasi, yakni Camat Medan Timur, Parulian Pasaribu; Camat Medan Tuntungan, Gelora Ginting; Camat Medan Johor, Khoiruddin Rangkuti; dan Camat Medan Polonia, Aidal Fitri. Wali Kota Medan, Dzulmi Eldin, tidak hanya merotasi camat, tapi juga merotasi sejumlah pejabat eselon III dan lurah.

Seperti Kabag Hukum, Soritua Harahap, sekarang menjabat Kabag Administrasi Sumber Daya Alam; dan Kabag Kesejahteraan Masyarakat Sulaiman sekarang menjadi Kabag Hukum Pemko Medan. Menurut Eldin, tujuan rotasi yang dilakukan ini lebih kepada untuk memotivasi pejabat agar dapat memberikan pelayanan yang lebih baik lagi.

“Kinerja mereka tidak buruk, saya memutasi untuk menggairahkan kembali. Tentunya dengan tugas baru di tempat yang baru mereka bisa lebih bergairah lagi bekerja,” ujar Wali Kota Medan, Dzulmi Eldin, seusai pelantikan di Balai Kota, kemarin.

Eldin berharap dengan rotasi ini para pejabat bisa memberikan pelayanan prima dan terbaik guna memenuhi tuntutan masyarakat akan kebutuhan dan pelayanan terbaik. “Banyak pertimbangan yang saya lakukan dalam mutasi pejabat ini, tentunya hal itu saya lakukan untuk menjaga ketenangan dan kekondusifan Kota Medan. Mutasi ini bukanlah hal yang menakutkan. Saya juga pernah menjadi pejabat dan merasakannya, tapi yang saya minta adalah bentuk komitmen untuk saling berkoordinasi dalam kebersamaan,” ujar Eldin.

Dalam kesempatan itu, Eldin juga mengingatkan kepada seluruh camat dan lurah untuk memberikan dedikasi yang tinggi dalam membina kepala lingkungan (kepling) agar jangan meminta dalam bentuk apapun saat menjalankan tugas, terutama ketika melayani warga. “Saya minta mari kita bekerja ikhlas, karena kita bekerja sudah ada fasilitas untuk menjalankan tugas tersebut,” ucap Eldin.

Sementara itu, Camat Medan Amplas yang baru, Zulfakhri Ahmadi, mengatakan, siap bekerja di tempat yang baru. “Mutasi itu merupakan kewenangan pimpinan. Saya siap bekerja di tempat yang baru dan mengembangkan tempat yang baru. Yang penting apa yang kita tinggalkan dulu di Selayang itu sudah baik,” kata Zulfakhri yang sebelumnya menjabat Camat Medan Selayang.

Lia Anggia Nasution
(ftr)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7978 seconds (0.1#10.140)