Buruh Purwakarta Gelar Syukuran
A
A
A
PURWAKARTA - Bila beberapa hari lalu buruh di Purwakarta terus menerus menggelar unjuk rasa tapi dengan yang terjadi kemarin.
Setelah tuntutan mereka terealisasi, ratusan buruh itu ramai-ramai menanam pohon dan tanaman hias di taman kota Situ Buled, Kabupaten Purwakarta.Kegiatan yang digelar tersebut merupakan salah satu bentuk syukuran atas kenaikan Upah Minimum Kabupaten (UMK). Apalagi nilai persentase UMK Purwakarta lebih tinggi dari Kebutuhan Hidup Layak (KHL) yang mencapai 132,95% dibanding kabupaten/kota lain di Jawa Barat.
Berdasarkan hitungan, KHL kabupaten yang di pimpin Bupati Dedi Mulyadi ini berada di angka Rp1,95 juta/bulan, sedangkan UMK yang ditetapkan mencapai Rp2,6 juta. Buruh yang ikut kegiatan menanam pohon dan tanaman hias tersebut berasal dari perwakilan perusahaan dan organisasi serikat buruh. Mereka cukup antusias serta terlihat kompak menanam satu per satu pohon yang sudah disediakan Pem kab Purwakarta.
“Kegiatan ini adalah salah satu bentuk kebahagiaan para buruh karena tuntutan yang kami perjuangkan terealisasi,” kata Ketua Cabang FSPMI Purwakarta Duad BM yang hadir pada kesempatan tersebut kepada KORAN SINDO. Menurutnya menanam pohon adalah salah satu kegiatan yang lebih banyak ber mafaatnya dibanding kegiatan lain. Salah satunya adalah sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan dan alam.
Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi yang juga turut hadir menyaksikan penanaman pohon tersebut, mengaku kagum dengan apa yang dilakukan para buruh. Apalagi Pemkab Purwakarta pada 9 Desember nanti akan menggelar aksi tanam dua juta pohon yang melibatkan seluruh elemen masyarakat, tidak kecuali pelajar dan pegawai negri sipil.
“Sekarang UMK Purwakarta kan terbesar kedua setelah Karawang. Hari ini buruh tidak harus demo lagi meminta kenaikan upah, untuk itu mereka demo menanam pohon,” ucapnya singkat.
Didin Jalaludin
Setelah tuntutan mereka terealisasi, ratusan buruh itu ramai-ramai menanam pohon dan tanaman hias di taman kota Situ Buled, Kabupaten Purwakarta.Kegiatan yang digelar tersebut merupakan salah satu bentuk syukuran atas kenaikan Upah Minimum Kabupaten (UMK). Apalagi nilai persentase UMK Purwakarta lebih tinggi dari Kebutuhan Hidup Layak (KHL) yang mencapai 132,95% dibanding kabupaten/kota lain di Jawa Barat.
Berdasarkan hitungan, KHL kabupaten yang di pimpin Bupati Dedi Mulyadi ini berada di angka Rp1,95 juta/bulan, sedangkan UMK yang ditetapkan mencapai Rp2,6 juta. Buruh yang ikut kegiatan menanam pohon dan tanaman hias tersebut berasal dari perwakilan perusahaan dan organisasi serikat buruh. Mereka cukup antusias serta terlihat kompak menanam satu per satu pohon yang sudah disediakan Pem kab Purwakarta.
“Kegiatan ini adalah salah satu bentuk kebahagiaan para buruh karena tuntutan yang kami perjuangkan terealisasi,” kata Ketua Cabang FSPMI Purwakarta Duad BM yang hadir pada kesempatan tersebut kepada KORAN SINDO. Menurutnya menanam pohon adalah salah satu kegiatan yang lebih banyak ber mafaatnya dibanding kegiatan lain. Salah satunya adalah sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan dan alam.
Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi yang juga turut hadir menyaksikan penanaman pohon tersebut, mengaku kagum dengan apa yang dilakukan para buruh. Apalagi Pemkab Purwakarta pada 9 Desember nanti akan menggelar aksi tanam dua juta pohon yang melibatkan seluruh elemen masyarakat, tidak kecuali pelajar dan pegawai negri sipil.
“Sekarang UMK Purwakarta kan terbesar kedua setelah Karawang. Hari ini buruh tidak harus demo lagi meminta kenaikan upah, untuk itu mereka demo menanam pohon,” ucapnya singkat.
Didin Jalaludin
(ftr)