Tolak Ajakan Bersetubuh, Wanita Asal Kalimantan Dibacok
A
A
A
BATAM - Lantaran tak mau diajak bersetujuh, seorang wanita asal Kalimantan, Nr (26), dianiaya seorang pria tidak dikenal, kenalan teman prianya. Akibat penganiayaan itu, korban mengalami 250 jahitan di sekujur tubuhnya.
Parahnya luka yang dialami Ny mengakibatkannya harus menjalani perawatan di Rumah Sakit Budi Kemuliaan (RSBK). Korban mulai dirawat sejak Kamis 27 November 2014 malam.
Saat ditemui di RS, Ny menceritakan kronologi penganiayaan itu. Diceritakan, peristiwa itu bermula ketika dia diajak kenalan prianya Arya. Pria tersebut merupakan teman kencannya.
"Arya nelepon ngajak minum di Sintai," kata Nr, mengawali ceritanya, Jumat (28/11/2014).
Merasa sudah kenal dengan Arya, Nr memenuhi ajakan minum-minum. Saat itu, Arya mengatakan akan memberikan Nr sejumlah uang. Sampai di lokasi yang dijanjikan, ternyata Arya tak sendiri, melainkan berdua dengan seorang temannya, pria tidak dikenal.
Kemudian mereka ke Tanjungpinggir. Di sana, mereka minum beer hingga sore. Karena sudah terpengaruh minuman alkohol, pria misterius tersebut meminta Nr untuk melakukan persetubuhan di tepi pantai Tanjung pinggir.
"Setelah minum Carlsberg beberapa kaleng, mereka ajak saya ke Tanjung Pinggir dengan mobilnya. Saya menolaklah ajakannya, karena saya enggak kenal dia," sambung Nr.
Saat itu, Nr sempat mencari Arya, karena mulai merasa tidak nyaman. Namun teman kencannya tersebut tidak ada. Bahkan setelah dicari, ternyata Arya sudah menghilang.
"Saya lalu diajak pulang sama pria misterius tadi menggunakan mobilnya. Tetapi di tengah jalan, dia minta lagi (melakukan hubungan badan), dan saya tetap menolak," terangnya.
Penolakan kedua itu, ternyata membuat pria misterius yang mengantar Nr emosi. Dia lalu mengambil pisau besar yang sudah dipersiapkan, dan disimpan di bawah jok mobil.
"Saya dibacok di dalam mobilnya. Setelah saya tak berdaya, saya dibuang dari dalam mobil oleh pelaku," ungkap Nr.
Setelah pelaku pergi, Nr terjatuh dari mobil. Dia lalu ditemukan oleh warga yang melintas. Karena luka yang dialaminya sangat parah, dia langsung dilarikan ke rumah sakit.
"Rencananya saya mau lapor polisi kalau sudah membaik. Mobil pelakunya saya kenal," ujar Nr, sambil enggan menyebutkan plat nomor polisi kendaraan pelaku.
Sementara itu, Kapolsek Sekupang Kompol Rimsyahtono mengatakan, pihaknya masih belum menerima laporan resmi dari korban. "Kita akan mintai keterangan korban di rumah sakit," tukasnya.
Parahnya luka yang dialami Ny mengakibatkannya harus menjalani perawatan di Rumah Sakit Budi Kemuliaan (RSBK). Korban mulai dirawat sejak Kamis 27 November 2014 malam.
Saat ditemui di RS, Ny menceritakan kronologi penganiayaan itu. Diceritakan, peristiwa itu bermula ketika dia diajak kenalan prianya Arya. Pria tersebut merupakan teman kencannya.
"Arya nelepon ngajak minum di Sintai," kata Nr, mengawali ceritanya, Jumat (28/11/2014).
Merasa sudah kenal dengan Arya, Nr memenuhi ajakan minum-minum. Saat itu, Arya mengatakan akan memberikan Nr sejumlah uang. Sampai di lokasi yang dijanjikan, ternyata Arya tak sendiri, melainkan berdua dengan seorang temannya, pria tidak dikenal.
Kemudian mereka ke Tanjungpinggir. Di sana, mereka minum beer hingga sore. Karena sudah terpengaruh minuman alkohol, pria misterius tersebut meminta Nr untuk melakukan persetubuhan di tepi pantai Tanjung pinggir.
"Setelah minum Carlsberg beberapa kaleng, mereka ajak saya ke Tanjung Pinggir dengan mobilnya. Saya menolaklah ajakannya, karena saya enggak kenal dia," sambung Nr.
Saat itu, Nr sempat mencari Arya, karena mulai merasa tidak nyaman. Namun teman kencannya tersebut tidak ada. Bahkan setelah dicari, ternyata Arya sudah menghilang.
"Saya lalu diajak pulang sama pria misterius tadi menggunakan mobilnya. Tetapi di tengah jalan, dia minta lagi (melakukan hubungan badan), dan saya tetap menolak," terangnya.
Penolakan kedua itu, ternyata membuat pria misterius yang mengantar Nr emosi. Dia lalu mengambil pisau besar yang sudah dipersiapkan, dan disimpan di bawah jok mobil.
"Saya dibacok di dalam mobilnya. Setelah saya tak berdaya, saya dibuang dari dalam mobil oleh pelaku," ungkap Nr.
Setelah pelaku pergi, Nr terjatuh dari mobil. Dia lalu ditemukan oleh warga yang melintas. Karena luka yang dialaminya sangat parah, dia langsung dilarikan ke rumah sakit.
"Rencananya saya mau lapor polisi kalau sudah membaik. Mobil pelakunya saya kenal," ujar Nr, sambil enggan menyebutkan plat nomor polisi kendaraan pelaku.
Sementara itu, Kapolsek Sekupang Kompol Rimsyahtono mengatakan, pihaknya masih belum menerima laporan resmi dari korban. "Kita akan mintai keterangan korban di rumah sakit," tukasnya.
(san)