Warga Sudah Siap Mengungsi
A
A
A
PALEMBANG - Tingginya curah hujan di Kota Palembang beberapa hari terakhir ini berdampak pada pasangnya air di anak Sungai Musi.
Seperti, di kawasan Kelura han 5 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu (SU) I, masyarakat kawasan SU I yang rumahnya berdekatan dengan sungai, telah bersiapsiap mengungsi jika ketinggian air menggenai rumah mereka, meliputi RT 21, RW 07 yang merupakan kawasan padat penduduk kini mulai khawatir dengan kondisi Sungai Kedukan yang setiap siang hari mengalami pasang cukup tinggi.
Asma, 32, warga setempat mengatakan, sudah sepekan ter akhir ketinggian air di muka rumahnya mencapai hingga mata kaki orang dewasa. Bahkan di belakang rumahnya, air Sungai Kedukan telah merendam sebagian kandang ayam miliknya. “Biasalah setiap tahun begini, tapi tampaknya tahun ini tak terlalu dalam,” katanya, kemarin.Tahun lalu, kata dia, air pasang tersebut sampai masuk dalam rumahnya, padahal rumah panggung yang dihuninya lebih tinggi dari badan jalan. “Sampai masuk rumah pak, jadi Jalan Kedukan ini sampai hilang ditelan air,” ucapnya.
Hal yang sama dialami Insanul, 40. Menurut dia, kontrakan yang dia huni memang cukup rendah dari jalan. Hingga jika pasang terjadi, dia mulai mengangkat barang-barang elektronik miliknya. “Harus diantisipasi pak, jangan sampai kita sedang tidur, tiba-tiba saja air sudah tinggi,” ungkapnya.
Anggota DPRD Palembang An ton Nurdin mengimbau, agar masyarakat yang rumahnya berada di tepian sungai untuk lebih waspada.“Kami imbau agar masyarakat lebih hati-hati, apalagi jika ada kabel yang telanjang. Jangan sampai terjadi hal-hal yang tak diinginkan,” pungkasnya.
muhammad uzair
Seperti, di kawasan Kelura han 5 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu (SU) I, masyarakat kawasan SU I yang rumahnya berdekatan dengan sungai, telah bersiapsiap mengungsi jika ketinggian air menggenai rumah mereka, meliputi RT 21, RW 07 yang merupakan kawasan padat penduduk kini mulai khawatir dengan kondisi Sungai Kedukan yang setiap siang hari mengalami pasang cukup tinggi.
Asma, 32, warga setempat mengatakan, sudah sepekan ter akhir ketinggian air di muka rumahnya mencapai hingga mata kaki orang dewasa. Bahkan di belakang rumahnya, air Sungai Kedukan telah merendam sebagian kandang ayam miliknya. “Biasalah setiap tahun begini, tapi tampaknya tahun ini tak terlalu dalam,” katanya, kemarin.Tahun lalu, kata dia, air pasang tersebut sampai masuk dalam rumahnya, padahal rumah panggung yang dihuninya lebih tinggi dari badan jalan. “Sampai masuk rumah pak, jadi Jalan Kedukan ini sampai hilang ditelan air,” ucapnya.
Hal yang sama dialami Insanul, 40. Menurut dia, kontrakan yang dia huni memang cukup rendah dari jalan. Hingga jika pasang terjadi, dia mulai mengangkat barang-barang elektronik miliknya. “Harus diantisipasi pak, jangan sampai kita sedang tidur, tiba-tiba saja air sudah tinggi,” ungkapnya.
Anggota DPRD Palembang An ton Nurdin mengimbau, agar masyarakat yang rumahnya berada di tepian sungai untuk lebih waspada.“Kami imbau agar masyarakat lebih hati-hati, apalagi jika ada kabel yang telanjang. Jangan sampai terjadi hal-hal yang tak diinginkan,” pungkasnya.
muhammad uzair
(ftr)