Pelayan Warung Ayam Penyet Ditikam saat Tidur

Kamis, 27 November 2014 - 21:17 WIB
Pelayan Warung Ayam...
Pelayan Warung Ayam Penyet Ditikam saat Tidur
A A A
MEDAN - Seorang pelayan di warung ayam penyet ditemukan tewas di dalam kamar dengan perut terburai, Kamis (27/11/2014).

Korban yang diketahui bernama Juanda alias Wanda (18), warga Simpang Beo, Tebing Tinggi, ditikam di perutnya saat sedang tidur di dalam kamarnya di Jalan Brigjend Katamso, Kelurahan Sei Mati, Kecamatan Medan Maimun,

Kepala Lingkungan III Kelurahan Sei Mati, Medan, Dasmail mengatakan, korban pertama kali ditemukan oleh rekan kerjanya yang baru saja pulang dari tempat berjualan di kawasan Jalan Juanda, Medan.

"Yang pertama kali menemukan korban, rekannya sendiri saat pulang berjualan, berinisial G dan H. Kemudian penemuan itu disampaikan kepada majikannya bernama Ghofur," katanya.

Kemudian, sambung dia, majikan korban langsung meminta warga, termasuk dirinya untuk datang ke lokasi. "Begitu kami tiba di lokasi, korban langsung kami bawa ke rumah sakit terdekat dan menghubungi polisi, tetapi korban sudah tak bernyawa lagi. Soalnya, dari luka yang dialami korban, pelaku menyayat usus korban hingga keluar," ujarnya.

Dia menyebutkan, beberapa saat sebelum kejadian korban pulang ke rumah majikannya untuk beristirahat. "Seperti biasanya, setelah pulang kerja, dia langsung naik ke kamarnya di lantai dua."

Setelah itu sempat terdengar suara gaduh di kamar korban, tetapi tidak sampai mengundang perhatian warga. "Hebohnya justru setelah teman-teman korban bekerja pulang ke rumah."

Sementara itu, Erman, salah satu warga lainnya mengatakan, peristiwa itu diketahui sekitar pukul 03.00 WIB. "Kejadiannya sangat singkat itu, motifnya belum tahu. Soalnya, dari lokasi tidak ada ditemukan bekas perusakan di kamarnya," katanya.

Sehingga, tambah dia, ada dugaan pelaku bukan orang asing. "Tidak ada barang-barang yang hilang, yang ada sebilah parang pemotong daging yang ditemukan di lokasi."

Sementara itu, Kanit Reskrim Polsekta Medan Kota Ajun Komisaris Polisi (AKP) Azharuddin mengatakan, hingga saat ini pihaknya masih menyelidiki kasus tersebut.

"Sampai saat ini kasusnya masih kita selidiki, sejumlah saksi sudah kita mintai keterangannya, termasuk orang-orang dekat korban dan majikan korban."
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0961 seconds (0.1#10.140)